Powered By Blogger

Sabtu, 22 Agustus 2009

STRATEGI PEMASARAN

- Pemimpin Pasar (Market leader) - Penantang Pasar (Market Challenger) - Pengikut Pasar (Market Follower) - Pengisi Celah Pasar (Market Nicher)

Pemimpin Pasar (Market Leader)
Perusahaan yang diakui oleh industri yang bersangkutan sebagai pemimpin.

Karakteristik :
Memiliki pangsa pasar terbesar (40%) dalam pasar produk yang relevan.

Lebih unggul dari perusahaan lain dalam hal pengenalan produk baru, perubahan harga, jaringan distribusi dan intensitas promosi.
Merupakan pusat orientasi pesaing (diserang, ditiru atau dijauhi).

cth : Indomie, Teh Botol Sosro, Coca cola, Telkomsel, dll.

Strategi Market Leader
Mengembangkan Pasar Keseluruhan
Mencari pemakai baru
Konsumen yg tdk memakai tetapi
potensial.
- Kosmetik oil of olay utk remaja.
- Produk baru Teens Rexona utk ABG putri.
- Honda Supra Fit R “my first Bike”
- Biskuit bayi Milna utk bayi

Konsumen yang belum memakainya
- Penggunaan deodoran pada pria
Konsumen yang belum mengenalnya.
- Ekspansi di daerah lain
cth. waralaba,

Mencari kegunaan baru
Riset untuk mengembangkan fungsi baru dari produk
cth.
Blue Band Margarine
Nylon selain bahan parasut juga bahan untuk pakaian, ban, dll
Mie instan tidak hanya dikonsumsi langsung, tapi sebagai bahan baku makanan lainnya.

Penggunaan yang lebih banyak (lebih sering)
Meyakinkan konsumen untuk melakukan penggunaan dengan lebih sering.
cth.
- Penggunaan shampo setiap hari
- Hemaviton Action
- Yakult

Melindungi Pangsa Pasar
Ada 6 strategi :
Pertahanan Posisi
Menjaga dan mempertahankan posisi produk saat ini serta mengembangkan produk.
cth :
Perkembangan desain dari mobil kijang

b. Pertahanan Samping
membangun pos-pos pertahanan di luar daerahnya untuk melindungi front yang lemah atau sebagai pangkalan penyerangan balik.
Cth :
hypermarket memproduksi barang sendiri dengan label VP : Value Plus

c. Pertahanan aktif mendahului
Menyerang sebelum diserang :
memperluas kapasitas produksi
mengikat sumber bahan mentah terbaik (terbesar)
melayani pelanggan yang prestisius
mencari lokasi geografis yang terbaik
mendapatkan akses dominan atau eksklusif terhadap distributor terbaik dalam suatu daerah yang dimasuki.

d. Pertahanan serangan balik
Mengidentifikasi celah-celah atau kelemahan dari tindakan lawan. cth :
Serangan balik Unilever dengan mengubah semboyan Rinso dari mencuci sendiri jadi mencuci tanpa mengucek sebagai reaksi dari iklan Attack mencuci dengan sedikit mengucek.
Promosi biaya ‘Rp 0’ dari Mentari untuk menyerang kampanye pro XL dengan biaya ‘Rp 1’ per detik.

e. Pertahanan Bergerak
Perluasan pasar dgn dsr 2 prinsip :
- Prinsip sasaran : sasaran yang dicapai harus jelas dan tepat.
- Prinsip massa : mengkonsentrasikan semua pusat kegiatan pada kelemahan lawan.
Diversifikasi pasar kebeberapa industri yang tidak berkaitan.


f. Pertahanan penciutan
Kekuatan yang menyebar menyebabkan pertahanan dimasing-masing daerah menjadi berkurang. Jalan terbaik adalah:
Melepas daerah penjualan yang
minim
Mengatur atau bahkan meluaskan
daerah penjualan yang potensial.


Memperluas Pasar
Yang hrs dipertimbangkan perusahaan sebelum mengupayakan kenaikan pangsa pasar adalah:
Kemungkinan terjadi antitrust
Biaya ekonomis
Adanya kemungkinan perusahaan mengambil strategi bauran pemasaran yang keliru.


2. Penantang Pasar (Market Challenger)
Perusahaan "runner up" yang secara konstan berusaha memperluas pangsa pasar mereka yang dalam usahanya berhadapan langsung dengan pemimpin pasar.

Karakteristiknya :
biasanya merupakan perusahaan besar dipandang dari sudut volume penjualan dan laba (pangsa pasarnya +30%)



selalu berupaya mencari kelemahan pemimpin pasar dan berusaha menyerangnya baik langsung atau tidak langsung.
Memusatkan upaya mereka pada tindakan mengambil alih perusahaan-perusahaan yang lemah.
cth: perusahaan pepsi cola, indosat, satelindo celluler

Menentukan lawan dan sasaran strategi
Penyerang dapat memilih salah satu dari 3 jenis perusahaan :
Perusahaan pemimpin pasar
Perusahaan setara/sebanding yang tidak berjalan normal dan kekurangan dana
Perusahaan kecil lokal dan regional yang tidak berjalan dengan baik dan kekurangan dana

Memilih strategi penyerangan
2 hal yang perlu diperhatikan :
Sebaiknya tidak melakukan penyerangan kecuali bila tujuan tidak dapat dicapai dengan cara lain.
Agar penyerangan harus berhasil, maka penyerangan harus lebih superior dari pada pihak yang diserang.


Strategi penyerangan secara umum yang dapat dipilih, yaitu:
Serangan dari depan (Frontal Attack)
Menandingi penawaran-penawaran pemimpin dengan menjual dengan harga yang lebih murah.
Penelitian untuk dapat menekan biaya produksi sehingga dapat menurunkan harga.

Serangan menyamping
Melakuakan penyerangan pada daerah yang lemah.
Kelemahan lawan yang sering dijadikan sasaran penyerangan antara lain:
Segmen pasar yang terabaikan atau kurang diperhatikan oleh lawan.

Daerah geografis dimana lawan memiliki pangsa pasar yang lebih kecil.
Situasi dimana kualitas dan kinerja produk lawan kurang baik dan ada peluang untuk mengutamakan aspek kualitas
Situasi dimana customer service kurang memadai.


Serangan mengepung (Encirclement Attack)
Kebalikan dari serangan menyamping, bertujuan untuk menyerang daerah pemasaran lawan. Dilakukan dengan jalan penyerangan besar-besaran kepada segala penjuru.

Serangan lintas (bypass Attack)
Strategi menyerang tidak langsung dan menghindari daerah pemasaran lawan.
Diversifikasi produk-produk yang tidak berkaitan.
Diversifikasi ke pasar geografis yang baru.
Beralih ke teknologi baru.

Strategi serangan secara spesifik (Kottler, 1996).
Strategi pemotongan harga
Strategi produk murah
Strategi produk prestige
Strategi perkembangbiakan produk (Product proliferation)

Strategi inovasi produk.
Strategi penyempurnaan layanan.
Strategi inovasi distribusi.
Strategi penekanan biaya produksi.
Promosi yang intensif.

3. Pengikut Pasar Market Follower
Perusahaan yang mengambil sikap tidak mengusik pemimpin pasar dan hanya puas dengan cara menyesuaikan diri terhadap kondisis-kondisi pasar.
Karakteristiknya :
Selalu menonjolkan ciri khasnya kepada pasar sasaran seperti lokasi, pelayanan, keunggulan produk dll.


Memilih untuk meniru produk dari pada menyerang mereka.
Laba tinggi karena tidak ada beban tinggi untuk inovasi.
contoh :
Produk minuman serbuk cola-cola meniru produk minuman cocacola.

Cloner
upaya untuk meniru dan menyamai segmen pasar dan bauran pemasaran pemimpin pasar. Dianggap parasit karena sedikit sekali tindakan untuk menstimulasi pasar. Kasus ekstrim tindakan menjiplak, membajak dan memalsukan produk pesaing.

Imitator
Melakukan differensiasi tapi tetap meniru pemimpin pasar dalam hal pembaruan pasar dan bauran pemasaran.
Dapat diterima oleh pemimpin pasar karena tidak mengganggu kegiatan pemasaran dan perusahaan pemimpin pasar tidak dianggap monopoli.


Adapter
Mencontoh produk pemimpin pasar, memproduksinya dengan improvisasi Penjualan dilakukan pada pasar yang berbeda agar terhindar dari konfrontasi langsung.


4. Pengisi Celah Pasar (Market Nicher)
Perusahaan yang khusus melayani sebagaian pasar yang diabaikan perusahaan besar dan menghindari bentrok dengan perusahaan besar.
Karakteristiknya :
Spesialisasi secara geografis.

Perusahaan yang daya beli dan ukurannya yang cukup besar agar bisa menguntungkan.
Memiliki potensi untuk berkembang.
contoh :
Produk star one dari indosat satelindo celluler untuk pemakaian mobile phone CDMA yang pada awalnya di pasarkan di Jawa Timur saja.

Strategi Market Nicher
Gagasan pokok adalah spesialisasi
Spesialis pemakai akhir
Bank khusus untuk melayani satu golongan : bank pensiunan
Spesialis tingkat vertikal
Khusus dalam saluran distribusi produksi : Unit Industri Bobin PTPN X

Spesialis ukuran pelanggan
Melayani konsumen yg diabaikan oleh perusahaan : Distro pakaian big size utk baju ukuran besar di Bandung.
Spesialis pelanggan tertentu
Penjualan output pada satu perusahaan saja :


Spesialis geogrfis
Melayani satu wilayah khusus saja : Kendari Pos.
Spesialis produk atau lini produk
Spesifik pd satu bagian dari produk : industri laboratorium, ada perusahaan yang hanya memproduksi lensa mikroskop saja.

Spesialis sifat atau karakter produk
Produksi pada satu jenis produk saja: perusahaan transportasi PJKA
Spesialis pesanan
Produksi berdasarkan orderan pelanggan : perusahaan industri kerajinan

Spesialis kualitas atau harga
Berorientasi pada satu segmen golongan konsumen saja : butik
Spesialis jasa
Menyediakan jasa yang lain : pegadaian, rumah persemayaman.
Spesialis saluran distribusi
Khusus pada satu saluran distribusi saja

Jumat, 21 Agustus 2009

DIFERENSIASI DAN POSITIONING

DIFERENSIASI
Tindakan merancang serangkaian perbedaan yang berarti untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing.

Syarat Diferensiasi
Harus mampu mendatangkan nilai lebih ke pelanggan.
Perbedaan tersebut harus punya makna dan mendatangakan nilai dan keuntungan ke pelanggan.
Cth. - Isuzu
- Yakult

Harus merupakan keunggulan dibanding pesaing.
Diferensiasi akan kokoh jika menciptakan perbedaan dan perbedaan tersebut mencerminkan keunggulan.
Cth. - Extra Joss “ini biangnya, buat apa beli botolnya”
- Komix “ disobek langsung glek”

Harus memiliki keunikan sehingga tidak gampang ditiru pesaing.
Diferensiasi harus tersusun atas sekumpulan sistem aktivitas yang saling terkait dimana antar aktivitas tersebut klop satu sama lain.
Cth - Telkomsel
- Honda

Diferensiasi Produk
- Bentuk
Diferensiasi berdasarkan ukuran, model atau struktur fisik.

- Fitur
Ditawarkan dengan berbagai keistimewaan, yakni karakteristik yg melengkapi fungsi dasar produk.


Kinerja
Mengacu pada level dimana karakteristik dasar produk itu beroperasi

- Kesesuaian
Tingkat dimana semua unit yang diproduksi adalah identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang dijanjikan


- Daya Tahan
Ukuran usia operasi produk yang diharapkan dlm kondisi normal dan atau berat, merupakan atribut yg berharga untuk produk tertentu.

- Keandalan
Ukuran kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode tertentu.

- Mudah Diperbaiki
Kemudahan untuk memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal.

- Gaya
Penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh produk itu

- Rancangan
Keistimewaan yang mempengaruhi penampilan dan fungsi produk

Diferensiasi Layanan
- Kemudahan pemesanan
Mengacu pada seberapa mudah pelanggan dapat melakukan pemesanan ke perusahaan.

- Pengiriman
Seberapa baik produk atau jasa diserahkan kepada pelanggan.

- Pemasangan
Pekerjaan yang dilakukan untuk membuat suatu produk beroperasi di lokasi yang direncanakan.

- Pelatihan pelanggan
Pelatihan para pegawai pelanggan untuk menggunakan peralatan dari penjual secara tepat dan efisien.

- Konsultasi pelanggan
Pelayanan data, sistem, informasi dan saran yang diberikan penjual kepada pembeli.

- Pemeliharaan & perbaikan
Program pelayanan perusahaan untuk membantu pelanggan menjaga produk yang mereka beli dalam kondisi kerja yang baik.



Diferensiasi Saluran
Merancang saluran distribusi terutama yang menyangkut :
- Jangkauan
- Keahlian dan
- Kinerja

Diferensiasi Citra
- Lambang
Citra dpt diperkuat dengan simbol/ lambang, atau warna pengidentifikasi.

- Media
Iklan berupa suatu cerita, suasana hati, pernyataan-pernyataan yang berbeda dengan yang lain.

- Suasana
Ruang fisik merupakan pencipta citra yang kuat, rancangan gedung, interior, tata letak, warna, material dan perabotan yang tepat.

- Peristiwa
Perusahaan dapat membangun suatu identitas melalui jenis kegiatan yang disponsorinya.


Diferensiasi Personalia
- Kemampuan
Memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan.
- Kesopanan
Ramah, menghormati dan penuh perhatian.
- Kredibilitas
Dapat dipercaya.

- Dapat diandalkan
Memberi pelayanan yg konsisten dan akurat.

- Cepat tanggap
Cepat menanggapi permintaan dan permasalahan konsumen.

- Komunikatif
Berusaha memahami pelanggan dan berkomunikasi dengan jelas.


POSITIONING
Bagaimana sebuah produk dapat dirumuskan secara berbeda oleh konsumen atas atribut-atribut yang dianggapnya penting, relatif dibandingkan dengan produk pesaing

4 Syarat membangun Positioning
Didasarkan pada kajian atas pelanggan.
-Positioning harus dipersepsi positif oleh pelanggan.
Cth. - Vegeta sebagai minuman berserat
- Tekita

- Didasarkan atas kapabilitas dan kekuatan internal perusahaan.
jangan merumuskan positining bila tidak mampu melakukannya karena pelanggan akan menganggap anda telah berbohong.
Cth. - Inul “goyang ngebor”
- Honda “rajanya motor bebek”

- Didasarkan pada kajian atas pesaing
Positioning haruslah bersifat unik, sehingga dapat dengan mudah mendiferensiasikan diri dari pesaing, sehingga tidak mudah ditiru dan akan bertahan dalam jangka panjang.
Cth. - Nokia

- Didasarkan pada kajian atas perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis.
Positioning harus berkelanjutandan selalu relevan dengan berbagai perubahan dalam lingkungan bisnis.
Cth. – Sampoerna A Mild “Taste of the future”, “Haw low can you go”, ”Bukan basa basi”, “others can only follow”
Pernyataan positioning produk
Hemaviton Action
“2 x sehari siap Action”
Dancow
“Aku & kau, suka Dancow”
Toyota Kijang
“Memang tiada duanya”

Kopi Kapal Api
“Jelas lebih enak”
Sampoerna Hijau
“Asiknya rame-rame”
Clear shampoo
“Pake hitam, siapa takut !”
Telkom Flexi
“Bukan telepon biasa”

SEGMENTASI

Latar Belakang
Pasar sangat beragam
Pasar sangat luas
Pelanggan sangat banyak dengan tuntutan yang bermacam-macam
Kemampuan perusahaan terbatas
Perusahaan menginginkan profit

Tingkat Segmentasi Pasar

Pemasaran Segmen
Kelompok yang diidentifikasi memiliki keinginan, daya beli, lokasi,
geografi, sikap dan kebiasaan yang relatif serupa

Pemasaran Relung
Kelompok yang berada di dalam kelompok.
Dari segi ukuran, lebih sempit dari sebuah segmen dan kelompok yang ada
kebutuhannya relatif belum terpenuhi.

Pemasaran Lokal
Menghasilkan program pemasaran yg sesuai dgn kebutuhan & keinginan pelanggan lokal.
Pemasaran Individual
Tingkat segmentasi tertinggi, mengarah kpd segmen tunggal, pemasaran sesuai pesanan atau pemasaran satu lawan satu.

Dasar segmentasi pasar konsumen
Geografis
Wilayah
Ukuran kota
Kepadatan penduduk
Iklim
Topografis
dll


Demografis
Usia - Kewarganegaraan
Ukuran keluarga - Pendidikan
Siklus hidup - Agama
Jenis kelamin - Ras
Penghasilan - Generasi
Pekerjaan - Kelas sosial

Psikografis
Gaya hidup
Kepribadian

Perilaku
Kejadian
Manfaat

Status pemakai
Tingkat pemakaian
Status kesetiaan
Tahap kesiapan pembeli
Sikap terhadap produk


Menetapkan pasar sasaran

Mengevaluasi segmen pasar

Menilai beragam segmen yang telah diketahui
Harus memperhatikan faktor :
- Daya tarik segmen keseluruhan
- Ukuran segmen
- Pertumbuhan


Profitabilitas
Skala ekonomis
Faktor resiko
- Tujuan dan sumber daya perusahaan
Tujuan jangka pendek
Tujuan jangka panjang


Memilih segmen pasar
Konsentrasi segmen tunggal
Spesialisasi selektif
Spesialisasi Produk
Spesialisasi Pasar
Cakupan Seluruh Pasar


Konsentrasi Segmen Tunggal
- Pemasaran yang terkonsentrasi,
- Pengetahuan tentang kebut. Segmen
- Ekonomis

Spesialisasi Selektif
- Memilih segmen yang berpotensi sebagai
penghasil uang

Spesialisasi Produk
- Berkonsentrasi dalam menghasilkan produk
tertentu yang dijual ke beberapa segmen
- membangun reputasi yang kuat di bidang produk
tertentu.

Spesialisasi Pasar
- Berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan suatu
kelompok pelanggan tertentu.

Cakupan Seluruh Pasar
- melayani seluruh kelompok pelanggan dengan
menyediakan produk yang mereka butuhkan
- memusatkan kebutuhan pembeli yang bersifat
dasar

PERSAINGAN PASAR

PERSAINGAN
Persaingan merk
Menawarkan produk & jasa sejenis kpd pelanggan yg sama dgn harga sama
Persaingan Industri
Membuat produk atau jenis produk yg sama

Persaingan Bentuk
Menawarkan semua produk yang memberikan jasa yang sama

Persaingan Umum
menawarkan produk untuk konsumsi rupiah yang sama

Pola Reaksi
Pesaing yang santai
tidak bereaksi dengan cepat/kuat terhadap gerakan lawannya
Pesaing yang selektif
bereaksi hanya terhadap jenis serangan tertentu

Pesaing harimau
bereaksi dengan gesit dan kuat terhadap setiap jalur serangan
Pesaing tak terduga
tidak menunjukkan pola reaksi yang dapat diramalkan

Mengidentifikasi Segmen Pasar dan Memilih Pasar Sasaran
Segmentasi
Proses mengidentifikasi kelompok-kelompok pembeli yang mungkin membutuhkan produk dan bauran pemasaran tertentu, sekaligus memiliki kemampuan membelinya

Kamis, 20 Agustus 2009

FALSAFAH PEMASARAN

Falsafah Pemasaran
Konsep Produksi
Konsumen menyukai produk yang tersedia dimana saja dgn harga terjangkau
Konsep Produk
Konsumen menyukai produk dgn mutu, kinerja dan fitur yang inovatif

Konsep Penjualan
Konsumen membeli produk, hanya jika dipromosikan dan dijual dgn agresif
Konsep Pemasaran
Fokus pada kebutuhan dan keinginan, dan mencoba memuaskan pasar yang dipilih.

Konsep Pemasaran Sosial
Fokus pada kebutuhan dan keinginan dan memberikan nilai superior

RUANG LINGKUP PEMASARAN

Definisi
proses sosial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan/inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

RUANG LINGKUP
Barang
makanan, komoditas, pakaian, dll.
Jasa
perusahaan penerbangan, hotel, rental mobil, dokter, dll.
Pengayaan pengalaman
dunia fantasi, perjalanan wisata, dll.

Peristiwa
olimpiade, ultah perusahaan, even organizer, dll.
Orang
selebriti, popularitas, dll.
Tempat
periklanan, agen kehumasan, kapet
Properti
agen real estate, dll.

Organisasi
Perguruan tinggi, organisasi pertunjukan seni, dll.
Informasi
ensiklopedia, peta, buku non fiksi, dll.
Gagasan
air minum dalam kemasan, teh botol, dll.
SISTEM PEMASARAN SEDERHANA
KONSEP PEMASARAN INTI
SEGMENTASI
- Geografis : letak geografis
- Demografis : usia, jenis kelamin,penghasilan
- Psikografis : gaya hidup, kepribadian
- Perilaku : kejadian, manfaat

Pemasar dan Prospek
Pemasar :
dua pihak yang saling berusaha untuk menjual sesuatu kepada yang lain.
Prospek :
orang yang mencari tanggapan (perhatian, pembelian).

Kebutuhan, keinginan, permintaan
Kebutuhan :
tuntutan dasar manusia (makanan, udara, air, pakaian, rumah)

Keinginan :
kebutuhan yang diarahkan secara spesifik (air dingin, panas)

Permintaan :
keinginan akan produk-produk spesifik yang didukung oleh kemampuan untuk membayar

Produk atau tawaran
Adalah setiap tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan.

Nilai dan Kepuasan
Nilai :
perbandingan antara apa yang di dapat (manfaat) dan apa yang diberikan (biaya)
Kepuasan :
Sejauh mana manfaat sebuah produk dirasakan sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan

Hubungan & jaringan kerja
membangun hub jangka panjang yg slg memuaskan dgn (pelanggan, pemasok, distributor)
Jaringan kerja terdiri dr perusahaan, pemercaya (stakeholder), pendukung (pelanggan, pemasok, karyawan, distributor, pengecer, agen periklanan, dll)

PASAR
- Pasar Konsumen
untuk dikonsumsi sebagai pengguna akhir
- Pasar Bisnis
* dikonsumsi,
* diolah,
* dijual
BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
Product (produk)
Price (harga)
Place (saluran distribusi)
Promotion (promosi/komunikasi)

STRATEGI LOKASI

STRATEGI LOKASI


Garis Besar Pembahasan :
Profil Perusahaan Global : Federal Express
Pentingnya Lokasi yang Strategis
Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Lokasi
Produktivitas Tenaga Kerja
Resiko Nilai Tukar dan Mata Uang
Biaya-Biaya
S i k a p
Kedekatan dengan Pasar
Kedekatan Kepada Pemasok
Kedekatan Kepada Pesaing
(Pengelompokan-Clustering)
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi :
Metode Pemeringkatan Faktor (faktor rating method)
Analisis Titik Impas Lokasi (locational break even analysis)
Metode Pusat Gravitasi (center of gravity method)
Model transportasi (Transportation model)





PENTINGNYA LOKASI YANG STRATEGIS
Disaat Federal Express (FedEx) membuka hub Asia-nya di Taiwan pada tahun 1998 dan menggandakan penerbangannya ke Cina, FedEx menetapkan tahapan untuk penerbangan “keliling dunia”nya yang baru yang menghubungkan hub paket Paris dan Memphis ke Asia. Ketika Mercedes Benz mengumumkan rencana membangun pabrik luar negeri terbesarnya yang pertama, di Vance, Alabama, perusahaan itu mengakhiri masa satu tahun emilih ¬lebih dari 170 lokasi di 30 negara bagian dan dua negara. Disaat Hard Rock Café (HRC) membuka cafenya di Moskow pada akhir tahun 2002, HRC menghabiskan masa 3 tahun pada proses persiapan lanjut menjadi sebuah rantai pasokan (supply chain) makanan Rusia.
Salah satu keputusan yang paling strategis yang harus dibuat oleh perusahaan- perusahaan seperti FedEx, Daimler Chrysler dan HRC adalah dimana mereka harus menempatkan fasilitas operasi mereka. Aspek internasional dari keputusan-keputusan ini menandakan bahwa keputusan lokasi bisa sangat global sifatnya. Dengan terbukanya blok Rusia dan Cina, terjadilah transformasi yang besar. Pasar dunia meningkat dan arus bisnis global menjadi lebih cepat.
Sejumlah perusahaan di dunia menggunakan konsep dan teknik yang dibahas di sini untuk menjawab masalah lokasi, mengingat lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan laba perusahaan secara keseluruhan. Misalnya, biaya transportasi ssaja menelan biaya sampai dengan 25% dari harga jual produk (tergantung juga dengan produk dan jenis produksi barang atau pelayanan jasa yang diberikan). hal ini berarti seperempat total pendapatan perusahaan mungkin dibutuhkan hanya untuk menutup biaya pengangkutan bahan-bahan baku yang masuk dan barang jadi yang ke luar. Biaya lain yang bisa dipengaruhi oleh lokasi di antaranya adalah pajak, upah, biaya bahan baku, dan sewa.
Lokasi dan Biaya. Karena lokasi adalah pemacu biaya yang begitu signifikan, perusahaan konsultan McKinsey meyakini bahwa “lokasi sepenuhnya memiliki kekuatan untuk membuat (atau menghancurkan) strategi bisnis sebuah perusahaan”. Sejumlah perusahaan multinasional penting disetiap industri utama, mulai dari mobil hingga telepon seluler, sekarang sudah mempunyai atau sedang merencanakan keberadaan disetiap pasar utama mereka. Walaupun demikian Motorolla sering menolak sejumlah negara, meskipun dengan biaya lebih rendah, jika infrastruktur dan tingkat pendidikan di negara tersebut tidak dapat mendukung teknologi produksi tertentu. Keputusan lokasi berdasarkan pada strategi biaya rendah membutuhkan pertimbangan yang hati-hati.
Sekali manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di suatu lokasi tertentu, banyak biaya yang timbul dan sulit untuk dikurangi. Misalnya, bila lokasi pabrik baru berada di Wilayah dengan biaya energi yang besar, maka manajemen yang baik dengan strategi penekanan biaya energi yang luar biasapun akan pasti beroperasi dengan merugi. Demikian pula dengan SDM, bila biaya tenaga kerja di lokasi mahal, kurang terlatih, atau etos kerjanya buruk, maka perusahaan tidak akan memperoleh keuntungan. Dengan demikian, kerja keras yang dilakukan manajemen untuk mencari lokasi fasilitas yang optimal merupakan investasi yang baik.
Keputusan lokasi sering bergantung jenis bisnisnya. Untuk keputusan lokasi industri, strategi yang ditempuh biasanya adalah meminimisasi biaya, sedangkan pada bisnis eceran dan jasa profesional, strategi yang digunakan terfokus pada maksimisasi pendapatan. Meskipun begitu, strategi lokasi pemilihan gudang, dapat dipertimbangkan sebagai kombinasi biaya dan kecepatan pengiriman. Secara umum, tujuan strategi lokasi adalah memaksimalkan keuntungan dari lokasi tersebut.
Keputusan lokasi relatif jarang di lakukan perusahaan, biasanya karena permintaan telah melebihi kapasitas pabrik atau karena perubahan produktivitas tenaga kerja, kurs valuta asing, biaya dan sikap masyarakat sekitar. Perusahaan mungkin juga merelokasi fasilitas manufaktur atau fasilitas jasa mereka karena adanya pergeseran permintaan konsumen.
Pilihan-pilihan lokasi mencakup
Tidak pindah, tetapi memperluas fasilitas yang ada,
Mempertahankan lokasi yang sekarang, tetapi menambahkan fasilitas lain dilokasi yang berbeda atau
Menutup fasilitas yang sekarang dan pindah ke lokasi lain.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI
Memilih lokasi fasilitas menjadi semakin rumit dengan adanya globalisasi di tempat kerja. Globalisasi terjadi karena perkembangan (1) ekonomi pasar; (2) komunikasi internasional yang lebih baik; (3) perjalanan (udara, laut, darat) dan pengangkutan barang yang lebih cepat dan dapat diandalkan; (4) semakin mudahnya arus modal antar negara; dan (5) perbedaan biaya tenaga kerja yang tinggi. Banyak perusahaan kini mempertimbangkan akan membuka kantor, pabrik, toko eceran atau bank baru di luar negara mereka sendiri. Keputusan lokasi sudah melampaui batas-batas negara. Bahkan, seperti Gambar 8.1 menunjukkan, urutan keputusan lokasi sering dimulai dengan memilih dinegara mana perusahaan akan beroperasi.
Salah satu pendekatan untuk memilih sebuah negara adalah dengan mengidentifikasi apa yang dipercaya oleh organisasi pusat sebagai faktor penunjang keberhasilan (Critical success factors-CSFs) yang diperlukan untuk mencapai keunggulan bersaing. Enam kemungkinan CSFs suatu Negara disusun pada Gambar 8.1. dengan menggunakan faktor (termasuk beberapa yang negatif, seperti tingkat kejahatan) World Economic Forum setiap tahun mengurutkan keunggulan global dari 75 negara (lihat Tabel 8.1). Finlandia menduduki urutan pertama pada tahun 2001 karena tingkat tabungan dan investasinya yang tinggi, keterbukaan untuk perdagangan, pendidikanyang bermutu, dan pemerintahan yang efisien.
Setelah perusahaan memutuskan negara mana yang dipilih menjadi lokasi terbaik, perusahaan akan memfokuskan diri pada satu wilayah dari Negara itu dan masyarakatnya. Langkah akhir dalam proses keputusan lokasi adalah memilih lokasi spesifik dalam masyarakat. Perusahaan harus memilih salah satu lokasi yang sangat cocok untuk pengiriman dan penerimaan, batas zona, layanan umum, ukuran, dan biaya. Gambar 8.1 juga merangkum serangkaian keputusan ini dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Selain globalisasi, sejumlah faktor lain yang mempengaruhi keputusan lokasi, diantaranya adalah produktivitas tenaga kerja, valuta asing, budaya, perubahan sikap terhadap industri, dan kedekatan ke pasar, pemasok, dan pesaing.

Gambar 8.1 Beberapa pertimbangan dan faktor yang mempengaruhi keputusan
lokasi





Tabel 8.1 Persaingan global dari 75 negara pilihan, berdasarkan survey tahunan dari 4.000
Eksekutif Bisnis
Negara Peringkat Thn 2001
Finlandia 1
Amerika Serikat 2
Belanda 3
Jerman 4
:
Canada 11
:
Jepang 15
:
Brazil 30
:
Rusia 58
:
Bolivia 75
Sumber : www.weforum.org

Produktivitas tenaga kerja
Pada saat memutuskan lokasi, pertimbangan manajemen mungkin dirangsang oleh rendahnya tingkat upah tenaga kerja di wilayah itu. Namun, tidak hanya tingkat upah yang perlu dipertimbangkan, sebagaimana yang diketahui Qualitay Coils, Inc, ketika membuka pabrik di mexico (lihat OM dalam Aksi kotak di halaman berikutnya). Manajemen juga harus mempertimbangkan produktivitas.
Sebagaimana dibahas di Bab I, ada perbedaan dalam produktivitas di berbagai negara. Apa yang membuat pihak manajemen benar-benar tertarik adalah kombinasi antara produktivitas dan tingkat upah. Misalnya, Quality Coils membayar $ 70 per hari dengan produksi 60 unit per hari di Connecticut, maka biaya tenaga kerja yang dikeluarkan itu lebih sedikit disbanding yang dikeluarkan pabrik mereka di Meksiko dimana mereka membayar $ 25 per hari dengan produktivitas 20 unit per hari.

Biaya per unit= (biaya tenaga kerja per hari)/(produktivitas (unit per hari))

Pabrik di Connecticut :
$1,17 per unit= ($ 70 biaya upah per hari)/(60 unit diproduksi per hari)
Pabrik di Juarez Meksiko
$1,25 per unit= ($25 biaya upah per hari)/(20 unit diproduksi per hari)

Tenaga kerja yang kurang terlatih, berpendidikan rendah atau dengan kebiasaan bekerja yang buruk bukan merupakan hal yang baik bagi perusahaan, walaupun upah tenaga kerjanya rendah. Demikian pula tenaga kerja yang tidak dapat atau sering mangkir di tempat kerjanya tidak akan menjadi keuputusan yang baik, walaupun upahnya rendah. (biaya tenaga kerja per unit biasa disebut kandungan tenaga kerja dari produk)

Risiko Nilai Tukar dan Mata Uang
Walaupun tingkat upah buruh dan produktivitas mungkin membuat berbagai Negara terlihat ekonomis, tingkat kurs valuta asing yang tidak diinginkan dapat menghapuskan penghematan yang telah terjadi. Meskipun demikian, kadangkala perusahaan dapat mengambil keuntungan dari tingkat kurs tertentu yang dianggap baik dengan merelokasi atau mengekspor ke Negara asing. Namun nilai dari mata uang asing diberbagai Negara terus menerus berfluktuasi. Perubahan seperti ini dapat membuat segala sesuatu yang membuat suatu lokasi baik pada tahun 2003, berubah merugikan pada tahun 2008.

Biaya-biaya
Biaya lokasi dapat dibagi dalam dua kategori yaitu biaya nyata (yang dapat dihitung) dan tidak nyata (yang tidak dapat dihitung). Biaya nyata adalah biaya-biaya yang langsung dapat diidentifikasi dan secara tepat ditentukan jumlahnya. Biaya-biaya ini mencakup biaya layanan umum (seperti listrik dan air), biaya tenaga kerja, biaya peralatan, bahan mentah, pajak, penyusutan dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasi oleh manajemen dan bagian keuangan. Selain itu, biaya-biaya seperti transportasi bahan baku, transportasi barang jadi dan pembangunan pabrik merupakan unsur-unsur biaya lokasi keseluruhan.
Biaya tak nyata adalah biaya-biaya yang tidak mudah ditentukan angkanya. Biaya-biaya ini mencakup kualitas pendidikan, fasilitas angkutan umum, sikap masyarakat terhadap industri dan perusahaan, mutu pendidikan dan sikap karyawan yang akan dipekerjakan. Termasuk juga mutu variabel hidup, seperti iklim dan kelompok-kelompok olah raga, yang mungkin mempengaruhi proses rekrutmen yang dilakukan oleh bagian personalia.

Sikap
Sikap pemerintah pusat, daerah dan lokal terhadap kepemilikan oleh swasta, penetapan zona dan polusi serta stabilitas karyawan mungkin akan terus berubah. Sikap pemerintah pada saat keputusan lokasi dibuat mungkin tidak berlangsung lama. Terlebih lagi manajemen mungkin akan menemukan bahwa sikap-sikap demikian ini dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan.
Sikap pekerja juga berbeda dari satu negara dengan Negara lain, daerah dengan daerrah, dan kota kecil dengan kota kota besar. Pandangan karyawan mengenai proses regenerasi karyawan, serikat pekerja, dan tingkat kehadiran, semuanya merupakan faktor yang berkaitan. Dilain pihak, hal ini dapat mempengaruhi sikap perusahaan untuk membuat keputusan apakah akan memberikan penawaran kepada karyawan jika perusahaan pindah ke lokasi baru. Studi kasus di bagian akhir bab ini, "Perusahaan kendaraan rekreasi Southern," menjelaskan sebuah perusahaan di St.Louis yang secara aktif memilih untuk tidak memindahkan karyawan ketika pindah ke Mississippi.
Salah satu tantangan terbesar dalam perasi adalah keputusan yang berhubungan dengan budaya dari negara lain. Varaisi budaya tepat waktu oleh karyawan dan pemasok membuat perbedaan besar dalam jadwal produksi dan pengiriman. Penyuapan dan sejenisnya juga menciptakan ketidakefisienan, serta masalah etis dan hukum dalam arena global. Akibatnya, manajer operasi menghadapi tantangan signifikan ketika membangun rantai pasokan yang efektif termasuk perusahaan asing. Tabel 8.2 memberikan, peringkat korupsi di negara-negara di seluruh dunia.






Tabel 8.2 Tingkat korupsi di negara pilihan (nilai 10 mewakili Negara yang bebas korupsi)
Peringkat Negara Nilai
1 Finlandia 9,7
:
7 Kanada 9,0
:
10 Inggris 8,7
:
16 Amerika Serikat 7,7
:
18 Jerman & Israel 7,3
:
20 Jepang 7,1
:
59 Cina 3.5
:
101 India 1.6
102 Banglades 1.2
Sumber : Survey transparency International di tahun 2002

Kedekatan Kepada Pasar
Bagi banyak peusahaan, sangat penting untuk berada di lokasi yang dekat dengan pelanggan. terutama organisasi jasa, seperti took obat, restoran, kantor pos, atau pemangkas rambut, yang menemukan bahwa kedekatannya dengan pasar merupakan faktor lokasi yang utama. Perusahaan manufaktur merasa sangat berguna untuk jika dapat berdekatan dengan pelanggan ketika biaya pengiriman barang menjadi mahal atau sulit (mungkin karena besar, berat, atau rentan). Selain itu, dengan trend menuju produksi yang Just-in-time, pemasok menginginkan lokasi yang dekat pada pelanggan untuk mempercepat proses pengiriman. Untuk perusahaan seperti Coca-Cola, yang kandungan dasar produknya berupa air, sangat beralasan untuk memiliki pabrik pengemasan dalam botol di banyak kota dari pada mengirimkan kontainer yang berat (dan kadang-kadang berupa kaca yang mudah pecah) melintasi negara.

Kedekatan kepada pemasok
Perusahaanmenempatkan diri dekat dengan bahan mentah dan pemasok disebabkan oleh
(1) barang-barang yang mudah menjadi busuk,
(2) biaya transportasi, atau
(3) jumlah produk yang sangat banyak.

Para penghasil roti, susu, sayur-sayuran dan makanan laut beku, berhubungan dengan bahan mentah yang mudah busuk, sehingga mereka sering kali berlokasi dekat denan pemasok. Perusahaan yang bergantung pada input yang berupa bahan mentah yang berjumlah sangat banyak (seperti produsen baja yang menggunakan batu bara dan bijih besi) harus membayar biaya transportasi yang sangat mahal, sehingga biaya transportasi menjadi faktor utama. Barang-barang yang pada proses produksinya terdapat pengurangan dalam partai besar (seperti pabrik pemotong kayu yang berlokasi di daerah barat laut terletak dekat pada hutan penghasil kayu) biasanya harus dekat dengan bahan baku.

Kedekatan Kepada Pesaing (Clustering)
Mungkin terdengan mengagetkan, Perusahaan juga senang berdrkatan dengan pesaingnya. Kecenderungan ini, yang disebut clustering. sering terjadi ketika sumber daya utama ditemukan di wilayah tersebut. Sumber daya ini meliputi sumber daya alam, informasi, modal usaha, dan juga bakat. Sebuah sumber daya alam berupa tanah dan iklim mendorong para pembuat anggur untuk berkumpul di Napa Valley di Amerika Serikat dan daerah Bordeaux di Perancis. Sumber daya berupa bakat menarik perusahaan software untuk berkumpul di Silicon Valley dan di Boston, dengan banyak pasokan lulusan muda dari sekolah seperti Berkeley dan Stanford di California dan Harvard dan MIT di Massachusetts. Sumber daya berupa modal usaha yang tersedia di daerah ini menambahkan daya tarik. Demikian pula, pembuat mobil balap dari seluruh dunia, berkumpul di Huntington/North Hampton wilayah Inggris. dimana mereka mendapatkan banyak karyawan yang berbakat dan segudang informasi. Taman bermain seperti Disney, Universal Studios, dan Sea World berkumpul di Orlando, dimana terdapat suatu titik yang sangat tepat untuk mendapatkan bakat hiburan, cuaca yang hangat, wisatawan, dan tenaga kerja yang murah. Bahkan rantai restoran cepat saji seperti McDonald's, Burger King, Wendy's, dan Pizza Hut menemukan bahwa jika lokasi ereka hanya berjarak 1 mil maka hal ini akan meningkatkan penjualan.
Namun, Italia mungkin merupakan pemimpin sejati dalam hal clustering, dengan wilayah utara dari negara tersebut memegang kepemimpinan di dunia pada beberapa kekhususan seperti keramik (Modena), perhiasan emas (Vicenza), alat-alat mesin (Busto Arsizio), kasmir dan wol (Biella), desainer kacamata (Belluma), dan mesin pasta (Parma).

METODE EVALUASI ALTERNATIF LOKASI
Empat metode penting yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah lokasi.


Metode Pemeringkatan Faktor
Sebenarnya ada banyak faktor kualitatif maupun kuantitatif yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu lokasi. Beberapa dari faktor-faktor berikut lebih penting dari yang lain sehingga manajer dapat mempertimbangkan agar proses keputusan bias lebih obyektif.
Metode pemeringkatan faktor sangat sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang sangat luas, mulai dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian tenaga kerja.
Metode ini terdiri dari enam tahap :
Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait yang disebut factor penunjang keberhasilan-CSFs (gambar 8.3)
Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh faktor itu penting bagi pencapaian tujuan perusahaan.
Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor misal (1 – 10 atau 1 – 100 poin)
Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor dan menentukan jumlah total untuk setiap lokasi.
Mengalikan skor itu dengan bobot dari setiap faktor, dan menentukan jumlah total untuk setiap lokasi.
Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal, dengan mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.





Tabel 8.3 Faktor penunjang keberhasilan (Critical Success Factor) yang
mempengaruhi pemilihan lokasi

Biaya tenaga kerja (termasuk upah, pembentukan serikat pekerja, produktivitas)
Ketersediaan tenaga kerja (termasuk sikap, umur, distribusi dan keterampilan)
Kedekatan dengan bahan mentah dan pemasok
Kedekatan dengan pasar
Peraturan fiscal pemerintah (termasuk insentif, pajak, kompensasi pemngangguran)
Peraturan lingkungan hidup
Layanan umum (termasuk bahan bakar, listrik, air dan biayanya)
Biaya lokasi (termasuk tanah, ekspansi, lahan parker, pembuangan air)
Ketersediaan transportasi (termasuk kereta api, transportasi udara, air dan jalan penghubung antar Negara)
Permasalahan kualitas hidup dalam masyarakat (termasuk tingkat pendidikan, biaya hidup, kesehatan, olah raga, kegiatan budaya, transportasi, perumahan, hiburan dan fasilitas keagamaan)
Valuta asing (termasuk kurs mata uang, stabilitas)
Kualitas pemerintahan (termasuk stabilitas, kejujuran, sikap terhadap bisnis baru baik dalam maupun luar negeri

Contoh 1 :
Five Flags over Florida, yang merupakan salah satu dari 10 rantai taman hiburan keluarga di Amerika, telah memutuskan untuk memperluas operasinya ke luar negeri dengan membuka taman hiburan pertamanya di Eropa lembar pemeringkatan di bawah ini, memberikan daftar factor penunjang keberhasilan penting yang telah ditetapkan manajemen; bobot dan peringkat mereka untuk dua lokasi-Dijon, Perancis dan Copenhagen, Denmark adalah sebagai berikut :

Tabel 8.4 bobot nilai dan solusi
Faktor penunjang keberhasilan Bobot Nilai
(1 – 100) Nilai Bobot
Perancis Denmark Perancis Denmark
Sikap dan ketersediaan tenaga kerja 0,25 70 60 (0,25)(70) = 17,5 (0,25)(60) = 15,0
Rasio orang-mobil 0,05 50 60 2,5 3,0
Pendapatan per kapita 0,10 85 80 8,5 8,0
Struktur pajak 0,39 75 70 29,3 27,3
Pendidikan dan kesehatan 0,21 60 70 12,6 14,7
Total 1,00 70,4 68,0

Tabel di atas juga mengindikasikan penggunaan bobot untuk mengevaluasi alternative lokasi taman. Dengan maksimal nilai 100 diberikan untuk setiap factor, maka lokasi di Perancis merupakan pilihan yang lebih baik. Dengan sedikit mengubah nilai atau bobot untuk factor-faktor yang meragukan, sensivitas terhadap keputusan dapat dianalisis. Sebagai contoh, perubahan nilai untuk “sikap dan ketersediaan tenaga kerja” sebanyak 10 poin dapat mengubah keputusan.
Jika sebuah keputusan sensitif terhadap perubahan-perubahan yang kecil, maka perlu dilakukan analisis lebih lanjut akan pembobotan atau penilaian. Sebagai alternativ lain, manajemen dapat menyimpulkan bahwa factor tidak nyata bukan merupakan criteria yang tepat sebagai dasar pengambilan keputusan lokasi. Oleh karena itu manajer menempatkan bobot utama pada aspek keputusan yang lebih kuantitatif.

Analisis Titik Impas Lokasi
Merupakan penggunaan analisis biaya-volume produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis terhadap alternative-alternatif lokasi. Dengan mengidentifikasi biaya variabel dan biaya tetap serta membuat grafik kedua biaya ini untuk setiap lokasi, kita dapat menentukan alternatif mana yang biayanya paling rendah. Analisis titik impas lokasi dapat dilakukan secara matematis atau grafis. Pendekatan grafis memiliki kelebihan karena memberikan rentang jumlah volume dimana lokasi dapat dipilih.
Tiga tahap dalm analisis titik impas lokasi
Tentukan biaya tetap dan biaya variable untuk setiap lokasi
Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis vertical dan volume produksi tahunan pada garis horizontal di grafik itu.
Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk setiap volume produksi yang diinginkan.

Contoh 2 :
Sebuah produsen penghasil karburator mobil sedang mempertimbangkan tiga lokasi untuk pabrik barunya-Akron, Bowling green dan Chicago, studi biaya mengindikasikan bahwa biaya tetap pertahun pada lokasi-lokasi tersebut secara berurutan adalah $30.000, $60.000, dan $110.000 dan biaya variable adalah $75 per unit, $45 per unit dan $25 per unit. Harga jual karburator yang diharapkan adalah $120. Perusahaan berharap dapat menemukan lokasi yang paling ekonomis untuk jumlah produksi 2.000 unti per tahun.
Untuk setiap lokasi, biaya tetap dipetakan (pada jumlah produksi 0 unit) dan biaya total (biaya tetap + biaya variable) pada jumlah output yang diharapkan. Garis-garis ini dipetakan pada gambar berikut:



Untuk Akron
Biaya total = $30.000 + $75 (2.000) = $180.000

Untuk Bowling green
Biaya total = $60.000 + $45 (2.000) = $150.000

Untuk Chicago
Biaya total = $110.000 + $25 (2.000) = $160.000

Dengan jumlah produksi yang diharapkan sebesar 2.000 unti per tahun, Bowling green memberikan biaya lokasi yang paling rendah. Keuntungan yang diharapkan adalah :

Gambar 8.2 Grafik silang untuk analisis titik impas lokasi
Pendapatan total – biaya total = $120 (2.000) - $150.000 = $90.000 per tahun
Titik persilangan untuk Akron dan Bowling green adalah :
30.000 + 75(x) = 60.000 + 45(x)
30(x) = 30.000
X = 1.000
Dan titik persilangan untuk Bowling green dan Chicago adalah :
60.000 + 45(x) = 110.000 + 25(x)
20(x) = 50.000
X = 2.500
Jadi untuk jumlah produksi kurang dari 1.000 Akron merupakan pilihan yang terbaik, dan untuk jumlah produksi lebh besar dari 2.500 unit per tahun, lokasi di Chicago akan memberikan keuntungan yang paling besar.

Metode Pusat Gravitasi
Merupakan teknik matematis dalam menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimasi biaya distribusi. Dalam menemukan lokasi yang terbaik untuk menjadi pusat distribusi, metode ini memperhitungkan lokasi pasar, volume barang yang dikirim ke pasar itu, dan biaya pengangkutan.
Langkah pertama metode pusat gravitasi adalah menempatkan lokasi pada suatu system ordinat. Proses ini akan diilustrasikan pada contoh 3. Titik asal system koordinat dan skala yang digunakan keduanya memiliki sifat berubah-ubah, selama jarak relative (antar lokasi) dinyatakan secara tepat. Hal ini dapat dikerjakan dengan mudah dengan menempatkan titik-titik pada peta biasa. Pusat gravitasi ditentukan dengan persamaan berikut :
Koordinat x pusat gravitasi = (∑_i▒〖d_ix Q_i 〗)/(∑_i▒Q_i )
Koordinat y pusat gravitasi = (∑_i▒〖d_iy Q_i 〗)/(∑_i▒Q_i )
Dimana :
Dix = koordinat x lokasi i
Diy = koordinat y lokasi i
Qi = kuantitas barang yang dipindahkan kea tau dari lokasi i
Perhatikan bahwa persamaan di atas mengandung istilah Qi yang merupakan banyaknya pasokan yang dipindahkan kea tau dari lokasi i.

Karena jumlah container yang dikirim setiap bulan mempengaruhi biaya, maka jarak tidak dapat menjadi satu-satunya criteria utama . metode pusat grafitasi mengasumsikan bahwa biaya secara langsung berimbang pada jarak dan jumlah yang dikirim. Lokasi yang ideal adalah lokasi yang meminimalkan jarak berbobot antara gudang dan took ecerannya. Dimana pembobotan jarak dilakukan sesuai dengan jumlah container yang dikirim.

Contoh 3 :
Perhatikan kasus Quain’s Discount Departement Stores, yang merupakan rantai dari empat took outlet besar sejenis Target. Took perusahaan ini terletak di Chicago, Pittsburgh, New York dan Atlanta, mereka sekarang dipasok dari sebuah gudang tua yang tidak lagi memadai di Pittsburgh, tempat took pertama yang dibuka dari rantai tersebut. Data tingkat permintaan setiap outlet ditunjukkan pada table berikut:


Tabel 8.5 permintaan untuk Quain’s Discount Departement Stores
Lokasi Toko Jumlah Kontainer yang Dikirim
Chicago 2.000
Pittsburgh 1.000
New York 1.000
Atlanta 2.000

Perusahaan telah memutuskan untuk menemukan lokasi “pusat” untuk membangun sebuah gudang baru. Lokasi took sekarang diperlihatkan pada gambar di bawah. Sebagai contoh lokasi 1 adalah Chicago, dan dari table di atas dan gambar di bawah didapatkan :
Dix = 30
Diy = 120
Q1 = 2.000

Gambar 8. 3 Lokasi koordinat untuk Quain’s Dept. Stores dan pusat grafitasinya
Koordinat x pusat gravitasi
= ((30)(2.000)+(90)(1.000)+(130)(1.000)+ (60)(2.000))/(2.000+1.000+1.000+2.000)

= 400.000/6.000

= 66,7



Koordinat y pusat gravitasi
= ((120)(2.000)+(11)(1.000)+(130)(1.000)+ (40)(2.000))/(2.000+1.000+1.000+2.000)

= 560.000/6.000

= 93,3

Lokasi (66,7 , 93,3) ini ditunjukkan dengan tanda silang pada gambar 3 dengan melapisi gambar ini dengan peta Amerika, maka ditemukan lokasi ini dibagian tengah Negara bagian Ohio. Perusahaan dapat mempertimbangkan Colombus, Ohio atau kota yang berada di sekitarnya sebagai lokasi yang tepat untuk dijadikan sebagai gudang baru.

Model Transportasi
Tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan pola pengangkutan yang terbaik dari beberapa titik penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya transportasi. Setiap perusahaan dengan suatu jaringan titik pasokan dan permintaan menghadapi permasalahan yang sama. Jaringan pasokan Volkswagen yang rumit memberikan sebuah ilustrasi. Sebagai contoh VW meksiko mengirimkan mobil dan suku cadangnya untuk dirakit di Nigeria, dan mengirimkan hasil rakitan ke Brazil, sementara VW meksiko sendiri menerima suku cadang dan hasil rakitan dari kantor pusat di Jerman.
Walaupun teknik pemrograman linear dapat digunakan untuk menyelesaikan jenis masalah ini, algoritma bertujuan khusus yang lebih efisien telah dikembangkan untuk aplikasi transportasi. Model transportasi memberikan solusi awal yang pantas dan kemudian perbaikan bertahap dilakukan hingga solusi optimal dicapai.

Gambar 8. 4 Distribusi Volkwagen dan suku cadangnya diseluruh dunia.

STRATEGI LOKASI PADA INDUSTRI JASA
Bila focus analisis lokasi sector industry adalah meminimalkan biaya, focus analisis lokasi sector jasa adalah memaksimalkan pendapatan. Biaya manufaktur cenderung berfariasi secara substansial antara lokasi satu dengan yang lainnya, namun tidak demikian dengan perusahaan-perusahaan jasa, suatu lokasi yang spesifik sering menimbulkan dampak yang lebih besar pada pendapatan, daripada biaya. Oleh karena itu, untuk perusahaan jasa, lokasi yang spesifik sering kali mempengaruhi pendapatan dari pada mempengaruhi biaya. Hal ini berarti bahwa focus lokasi pada perusahaan jasa haruslah pada penentuan volume bisnis dan pendapatan.

Ada delapan komponen besar volume dan pendapatan untuk perusahaan jasa :
Daya beli pada area lokasi konsumen yang diseleksi.
Kecocokan pelayanan jasa dan citra dengan demografi wilayah konsumen.
Persaingan di wilayah tersebut.
Mutu persaingannya.
Keunikan lokasi perusahaan dan lokasi pesaing.
Mutu fisik fasilitas perusahaan dan mutu fifik fasilitas perusahaan yang berdekatan letaknya.
Kebijakan operasi perusahaan.
Mutu dari manajemen.

Bagaiman Rantai Usaha Perhotelan Menyeleksi Lokasi
Salah satu keputusan yang paling penting dalam rantai usaha penginapan adalah menentukan lokasi. Rantai usaha hotel yang memilih lokasi yang tepat secara lebih akurat dan lebih cepat disbanding pesaingnya memiliki keuntungan strategis yang menonjol. La Quinta Motor Inns, bermarkas di San Antonio, Texas, adalah rantai nusaha dengan harga sedang yang terdiri dari 150 penginapan. La Quinta berorientasi pada orang-orang yang menginap karena perjalanan dinas.
Hotel itu memulai dengan pengujian 35 variabel independen, untuk mencari yang mana dari variable itu memiliki korelasi terbesar dengan profitabilitas yang diprediksi, dan mana yang menjadi variable dependennya. Variable independen yang “kompetitif” mencakup kamar hotel pada tingkat harga sewa rata-rata dan daerah sekitarnya. Yang menjadi variable “penggerak permintaannya” adalah daya tarik local seperti gedung perkantoran dan rumah sakit yang menarik konsumen potensial dalam wilayah perdagangan sampai radium 4 mil. Variable “demografi” seperti populasi daerah itu dan tingkat pengangguran, dapat juga mempengaruhi keberhasilan sebuah hotel.
Faktor-faktor daya tarik pasar (market awareness), seperti jumlah hotel dalam wilayah tersebut merupakan kategori keempat. Terakhir “karakteristik fisik” dari lokasi itu, seperti kemudahan akses atau kejelasan tanda-tanda lalu lintas terlihat, merupakan variable independen terakhir dari 35 variabel independen yang ada.
Pada akhirnya, model regresi yang dipilih, dengan koefisien determinasi (r2) : 51 % mencakup hanya 4 dari variable yang diprediksi. Keempat variable itu adalah : harga hotel, median tingkat pendapatan, populasi Negara bagian tempat hotel berada, dan lokasi perguruan tinggi yang dekat (yang merupakan wakil dari faktor penggerak permintaan lainnya). La Quinta lalu menggunakan model regresi untuk memprediksi profitabilitas yang memberikan hasil yang paling baik dalam memprediksi keberhasilan ataupun kegagalan suatu lokasi.

Industri Pemasaran Lewat telepon
Aktivitas-aktivitas industry dan kantor yang tidak membutuhkan baik kontak langsung dengan konsumen maupun perpindahan bahan baku, secara substansial memperluas pilihan lokasi. Kasus dalam hal ini adalah industry telemarketing (pemasaran lewat telepon), dimana variable-variabel yang telah dibahas sebelumnya tidak lagi relevan. Bila perpindahan informasi secara elektronik baik, maka keputusan lokasi diarahkan oleh biaya dan ketersediaan tenaga kerja. Mosalnya, fidelity Investments baru-baru ini merelokasi banyak karyawannya dari Boston ke Covington, Kentucky. Kini karyawan yang sedikit memakan biaya di wilayan Covington tersambungkan dengan sambungan telepon yang tidak mahal, kepada para kolega mereka di kantor Boston dengan biaya kurang dari $ 0,05 permenit. Berarti lebih rendah dari pengeluaran Fidelity untuk sambungan telepon lokalnya.
Perubahan criteria lokasi mungkin juga mempengaruhi sejumlah bisnis lainnya, misalnya, Negara bagian yang beban pajak lebih kecil dan pemilik property di pinggiran kota dan wilayah perkotaan yang indah pasti akan unggul. Demikian pula penyedia layanan e-mail (seperti MCI), pembuat perangkat lunak telecommuting (perjalanan bolak-balik lewat telepon), seperti IBM/Lotus; perusahaan-perusahaan penyedia fasilitas konferensi dengan video (seperti Picture-Tel), pembuat peralatan kantor elektronik (seperti Dell dan Hawlet-Packard); dan perusahaan pengiriman (seperti UPS dan FedEx).

Sistem Informasi Geografi
Sisfem Informasi Geografi (Geographic information system-GIS) merupakan suatu alat penting untuk membantu perusahaan membuat keputusan analitik yang berhasil, yang berkaitan dengan lokasi. Toko eceran, bank, rantai makanan, pompa bensin, dan toko percetakan, semuanya dapat menggunakan file yang telah diberikan kode secara geografis dari GIS untuk melakukan analisis demografis. Dengan mengkombinasikan angka populasi, umur, pendapatan, arus lalulintas, kepadatan penduduk dengan geografi, seorang pengusaha took eceran dapat menunjuk ddengan tepat lokasi terbaik untuk took atau restoran barunya.
Berikut adalah beberapa data geografis yang tersedia dalam GIS.
Data sensus menurut blok, bidang, kota, distrik, daerah metropolitan, Negara bagian dan kode pos.
Peta dari setiap jalan, gang, jembatan dan terowongan di Amerika.
Peta fasilitas umum, seperti saluran listrik, air dan gas.
Semua sungai, gunung, danau dan hutan.
Semua bandara besar, universitas dan rumah sakit.

Sebagai contoh, perusahaan penerbangan menggunakan GIS untuk mengidentifikasi bandara mana yang paling efektif untuk melakukan jasa landasan (ground services). Kemudian informasi ini digunakan untuk membantu penjadwalan dan memutuskan dimana harus membeli bahan bakar, makanan dan jasa lainnya.
Pengembang gedung perkantoran komersial menggunakan GIS untuk memilih kota- kota yang akan dibangun di masa depan. Pembangunan gedung kantor memerlukan waktu beberapa tahun sehingga pihak pengembang menghargai pendekatan data yang ditawarkan GIS. GIS digunakan untuk menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi yang mencakup lima elemen untuk setiap kota:
Daerah pemukiman,
Toko eceran,
Pusat kebudayaan dan hiburan,
Kejahatan criminal dan
Pilihan transportasi.

Sebagai contoh, sebuah studi di Tampa, Florida, menunjukkan bahwa pusat distrik bisnis di kota kurang memiliki karakteristik untuk mempertahankan pasar gedung kantor yang memiliki tingkat permintaan tinggi, sehingga studi ini menyarankan pengembang untuk mencari lokasi lain.
Ringkasan
Lokasi dapat menentukan sampai hampir 10% biaya total dari perusahaan industry. Untuk perusahaan jasa, perusahaan eceran ataupun perusahaan professional, lokasi juga merupakan elemen penting dalam menentukan pendapatan. Perusahaan industri perlu mempertimbangkan biaya yang terlihat dan yang tak terlihat. Kita biasanya mengatasi biaya lokasi industry dengan metode pemeringkatan factor, analisi titik impas lokasi, metode pusat grafitasi dan metode transportasi pemrograman linier.
Untuk organisasi jasa, eceran dan professional analisis biasanya terdiri dari berbagai variable termasuk daya beli area lokasi, persaingan, periklanan dan promosi, mutu lokasi, dan kebijakan operasi dari organisasi itu.

MENGAPA SAYA BERAGAMA ISLAM

Mengapa Saya Beragama Islam
Oleh: Marhadi Muhayar, Lc., M.A.

Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ واليقينِ، وقال للنبي: (وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ). أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ جَاءَنَا بِالإِسْلاَمِ القَوِيْمِ وَبِالْهُدَي، لِنَكُوْنَ بِهِ مِنَ الأَبْرَارِ السُّعَدَاءِ، وَنَصُوْنُ بِهِ أَنْفُسَنَا مِنَ الشَّقَاءِ وَالرَّدَي.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ خاتم الأنبياء والمرسلين، وعلي آله الطيبين، وأصحابه الأخيار أجمعين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ.
Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan oleh Allah Swt…
Pada kesempatan yang berbahagia ini, di hari jumat yang sangat cerah dan damai ini, izinkanlah saya berwasiat, baik bagi diri saya sendiri, maupun bagi hadirin sekalian, untuk selalu dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan diri kita kepada Allah Swt. Karena hanya dengan bekal iman dan takwa sajalah, kita akan selamat, baik di dunia, maupun di akhirat.

Dalam khutbah Jum’at kali ini, saya ingin menyampaikan sebuah materi yang berkaitan dengan akidah dan pemahaman kita tentang kebenaran ajaran Islam. Karenanya saya merasa perlu untuk sedikit menyinggung kekeliruan-kekeliruan ajaran agama lain, utamanya ajaran Kristen, karena agama yang satu inilah yang cukup memberikan penetrasi signifikan bagi kualitas beragama umat Islam Indonesia.

Di sini saya ingin mengatakan, dalam memeluk agama Islam ini, sudahkah kita benar-benar meyakini hakikat dan kebenaran risalah Islam? Apakah kita beragama Islam hanya karena orangtua kita beragama Islam? Ataukah karena memang, kita telah menemui kebenaran dan kesucian hanya ada di dalam Islam? Saya hanya ingin berkata, bagaimanakah sekiranya, jika kita dilahirkan dalam sebuah keluarga yang bukan beragama Islam, akankah kita memeluk agama ini? Akankah kita berupaya mencari kebenaran? Ataukah malah sebaliknya?

Inilah barangkali, materi yang ingin saya sampaikan, agar paling tidak, sejak sekarang, keislamanan kita betul-betul tumbuh dari lubuk hati dan keyakinan kita sendiri, bukan karena pengaruh orangtua, keluarga, teman, atau pergaulan dan lingkungan. Sebab, kalau keimanan kita hanya berdasarkan orangtua, teman, pergaulan atau lingkungan, keimanan kita akan mudah rapuh dan luntur, mudah terombang-ambing di saat badai datang menerpa. Ibarat sebuah pohon, kalau akarnya kuat menghunjam ke dasar bumi, dia akan mampu berdiri dengan kokoh, meski badai datang menerpa, meski gempa datang melanda. Karena di saat ini, ancaman keimanan kaum muslimin semakin berat dan bertubi.

Fitnah yang di arahkan kepada Agama kita ada di mana-mana, entah itu berupa cemoohan, penghinaan, bahkan intimidasi sangat sering kita jumpai di negeri kita Indonesia. Setelah Timor-timur atau yang dikenal dengan Timor Leste lepas dari pangkuan Indonesia, Maluku mulai menampakkan riak-riaknya. Dan kasus Ambon maupun Poso, masih berlarut, tak kunjung usai hingga kini. Terkadang, agama yang diturunkan sebagai rahmatan lil’alamin ini begitu mudahnya dijadikan alat politik, suatu ketika ia dijadikan tumbal dengan label Islam fundamentalis, Islam identik dengan kekerasan, darah, pedang, dan terorisme. Di sisi lain, Ia kerap dijadikan tunggangan politik, hanya untuk meraih dukungan mayoritas.

Cobaan dan fitnah-fitnah tersebut belum lagi selesai, umat ini sudah dihadapakan oleh sulitnya memenuhi kebutuhan hidup, pada saat yang bersamaan, upaya pemurtadan dari kalangan misionaris agama lain begitu gencar dan sistematis dengan berbagai kemudahan dan fasilitas yang mereka tawarkan: uang, makanan, pakaian, obat-obatan maupun pekerjaan.

Dalam kondisi seperti ini, kalaulah bukan karena pertimbangan negeri akhirat, kalaulah bukan karena mahalnya iman, kalaulah bukan karena demi mencapai ridha Allah, niscaya kita akan mudah teromang-ambing dan tergelincir oleh derasnya ujian dan cobaan tadi.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah....
Dikatakan bahwa agama Islam adalah agama yang paling benar dan paling lurus. Dari mana kita dapat mengatakan bahwa Islam adalah agama yang paling benar dan paling lurus? Apa dasarnya? Karena semua agama pasti akan mengaku bahwa agamanyalah yang paling benar dan paling lurus ketimbang agama yang lainnya!

Dalam posisi seperti ini, maka rasio atau akal menempati urutan paling atas sebagai parameter yang dapat diterima oleh semua pihak di dalam mengukur kebenaran suatu agama.

Maka berdasarkan akal-lah kita akan berupaya melihat bukti-bukti kebenaran agama Islam dibandingkan dengan agama yang lainnya.

Jamaah sidang Jumat yang dimuliakan oleh Allah Swt....
Diantara bukti kebenaran Islam yang dapat diterima oleh akal adalah sebagai berikut:

Pertama, Islam mempunyai pedoman hidup yang sempurna dan menyeluruh.
Allah Swt berfirman:
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ (النحل: 89)
“¬Telah kami turunkan kepadamu Al-Quran untuk menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk, rahmat maupun kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (An Nahl: 89).

Tidak ada satu agama pun di dunia ini, baik Kristen, Yahudi, Sinto, Hindu, Budha, maupun Konghucu yang mengatur seluruh kehidupan manusia sampai kepada hal-hal yang paling kecil dan rumit sekalipun, kecuali Islam. Islam sebagai rahmatan lil’alamin telah memberikan petunjuk dan dan arahan sangat sempurna dalam berbagai lini kehidupan, mulai dari masalah perorangan dan masyarakat, moril dan materil, ekonomi dan politik, hukum dan budaya, maupun permasalahan nasional dan internasional, sampai kepada masalah yang dianggap ringan dan sepele, semisal tidur, gunting kuku, dan buang hajat Semuanya ada diatur di dalam Islam. Bagaimana dengan agama lain?

Jika kita menyingung agama Kristen, maka sudah dapat kita pastikan, bahwa agama yang satu ini tidak mempunyai hukum syariat seperti agama Islam. Tidak ada dalam sejarah, bahwa umat kristen memiliki produk hukum seperti umat Islam. Bagaimana bisa kaum kristiani mempunyai kesempurnaan syariat dan hukum, kalau kitab injilnya sendiri baru ditulis 270 tahun sepeninggal nabi Isa As. Menggunakan bahasa yunani lagi! bukan bahasa Asli nabi Isa As sebagai pembawa risalahnya. Umat budha, hindu? Apalagi! Dulu di negeri kita, pernah marak dengan masalah undang-undang perkawinan Islam, yang ditolak mentah-mentah oleh rekan-rekan non-Islam. Mengapa mereka menolak, atau tidak mengusulkan undang-undang perkawinan ala agama mereka? Bukan karena mereka tidak mau, tapi lebih karena mereka tidak memiliki undang-undang perkawinan, pidana, maupun perdata dalam agama mereka.

Tetapi sebaliknya, Islam mengatur seluruh kebutuhan manusia, sejak dia lahir sampai dia meningal dunia, bahkan sampai kehidupan setelah dunia ini.

Kedua: Bersatunya Benda dan Rohani
Islam tidak memisahkan antara kebutuhan benda dan rohani. Malah Islam memandang hidup ini sebagai satu kesatuan antara kebutuhan materi maupun spiritual, dan mengajarkan bahwa kebendaan dan kerohanian adalah dua hal yang selalu harus berdampingan. Sehingga Islam tidak menjadi penghalang antara manusia dan kepentingan hidupnya. Islam mengajarkan umatnya untuk menjadikan dunia sebagai sarana menggapai kebahagiaan akhirat dengan jalan takwa.
Bahkan Al-Qur'an mencela orang-orang yang tidak memanfaatkan ni'mat harta sebagai karunia Allah:
قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ قُلْ هِيَ لِلَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَذَلِكَ نُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ (الأعراف: 32)
“Katakanlah, siapa yang melarang perhiasan Allah yang dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan rizqi yang baik-baik. Katakanlah, itu untuk orang-orang yang beriman dalam kehidupan di dunia ini, terlebih pada hari akhirat nanti. Begitulah Aku menjelaskan ayat-ayat-Ku untuk orang-orang yang mengetahui.” (Al-A'raf: 32)
Dalam agama lain tidak ada keseimbangan dua unsur ini. Sebagaimana kita tau, faham kapitalisme begitu mendewa-dewakan materi, bahkan komunisme melupakan wujud dan keberadaan tuhan sama sekali. Berapa banyak pula agama semisal Budha dan Hindu, yang lari dari kenyataan hidup ini, dengan menjalani hidup kerahiban dan pertapaan di goa-goa. Bahkan ada agama yang mengekang fitrah kemanusiaannya dengan mengharamkan nikah bagi sebagian pemeluknya, bahkan bagi para pendetanya.
Ketiga: Ada keseimbangan antara perorangan dan kemasyarakatan
Islam menjamin hak-hak azasi manusia dan tidak membenarkan siapapun juga untuk merobek-robek atau menguranginya. Al-Qur'an menyatakan:
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى (النجم: 39)
“Dan bahwasanya seorang manusia tidak akan memperoleh selain apa yang telah dia usahakan.” (An Najm: 39)
Di lain pihak, Islam selalu menanamkan dalam jiwa manusia rasa tanggung jawab sosial, mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat dan negara, dan mengikutsertakan setiap orang dalam usaha menegakkan kemaslahatan umum.
Al-Qur'an menyatakan:
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ (الذاريات: 19)
"Dan dalam harta kekayaan mereka ada bagian hak yang dibutuhkan oleh yang meminta dan miskin." (Adz-Dzariyat: 19)
Nabi bersabda: “Tidaklah beriman kepadaku orang yang tidur dengan perut kenyang, sedangkan tetangganya kelaparan, dan dia mengetahuinya.” (Riwayat Al-Bazar)
Keempat, Stabil dan Berkembang
Al-Qur'an dan Sunnah mengandung petunjuk-petunjuk abadi dari Tuhan pencipta sekalian alam, Tuhan yang tidak dibatasi oleh rentang waktu dan dimensi tempat memberi petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan kepentingan perorangan maupun yang bertalian dengan masyarakat, sampai hal-hal yang paling rinci dan sepele dalam kehidupan di dunia ini sebagaimana yang telah kita singgung, apalagi hal-hal besar semacam politik (yang dikenal dalam Islam dengan khilâfah dan Imâmah), masalah keamanan dan kriminalitas (yang dikenal dalam Islam dengan hukum Jinayah), maupun pendidikan yang dikenal Islam dengan ilmu Tarbiyah. Pokok-pokok itu semua telah diajarkan oleh Islam dan ditegaskan kesempurnaannya pada pada saat nabi melaksanakan haji Wada, ketika wukuf di padang Arafah, dengan turunnya firman Allah Swt:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا (المائدة: 3)
“Pada hari ini, telah kusempurnakan bagi kalian agama ini, telah kucukupkan nikmatku, dan telah kuridhai Islam sebagai agama kalian.”
Salah satu kunci kestabilan dan elastisitas Al-Quran yang kekal dan abadi, sehingga tetap seiring dan sejalan dengan perkembangan zaman ini adalah, dengan tetap terbukannya pintu Ijtihad dan Qiyas dalam masalah-masalah yang belum timbul pada zaman nabi, namun Ijtihad dan Qiyas (analogi) harus tetap berdasarkan dalil dari Al-Quran dan Hadis, tidak boleh menyeleweng daripadanya, karena pijakan dan dasar-dasarnya telah di atur di dalam Al-Quran dan Hadis tersebut.
Dalam agama lain methode atau cara semacam ini, tidak ditemukan sama sekali!
Kelima, Universal dan Kemanusiaan
Firman Allah Swt:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ (الأنبياء: 107)
“Tidaklah Aku mengutus engkau, melainkan sebagai rahmat untuk seluruh alam.” (Al-Anbiya 107).
Menurut ajaran Islam, manusia itu semuanya sama, walau berlainan warna kulit, bahasa, keturunan dan kebangsaannya. Nabi Saw bersabda:
Hadis lain:
كلكم من آدم وآدم من تراب، لا فضل لعربي علي أعجمي الا بالتقوي (الجديث)
“Setiap orang dari kamu berasal dari Adam, dan Adam berasal dari tanah, tidak ada perbedaan antara yang Arab maupun yang bukan Arab, semuanya sama, kecuali taqwanya”. (Al hadis).
Islam berpandangan universal, global dan International, karena Islam untuk semua kalangan dan bangsa. Sangat berbeda dengan agama lain semisal agama Kristen. Agama kristen hanya diperuntukkan bagi kaum bani Israel. Nabi Isa sendiri yang telah mengatakan demikian, dan ironisnya, mengapa orang-orang yang mengaku sebagai pengikutnya menyebarluaskannya bahkan memaksakannya?
Di dalam Matius pasal 15 ayat ayat 24 disebutkan: "Ketika seorang perempuan dari Kanaan datang di hadapan Kristus mengemis-mengemis padanya supaya mengobati anaknya, lalu apakah katanya ? Maka jawab Yesus: "Tiadalah aku disuruhkan kepada yang lain, hanya kepada segala domba yang sesat di antara Bani Israil".
Demikian juga di dalam Matius pasal 1 ayat 21 disebutkan: "Maka Ia akan beranakkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamakan Ia Yesus, karena Ia-lah yang akan melepaskan kaumnya dari pada segala dosanya". Sekali lagi melepaskan kaumnya. Kata kaum di sini adalah “Bani Israil”, tidak lebih.
Dalam kitab Perbuatan Rasul-rasul pasal 5 ayat 31 juga disebutkan: "Ia inilah ditinggalkan oleh tangan kanan Allah menjadi Raja dan Juru Selamat akan mengaruniakan tobat kepada Bani Israil dan jalan ampunan dosa".
Kalau demikian adanya, orang dapat mengatakan, apakah faedahnya orang-orang Kristen menyebarkan agamanya kepada manusia yang bukan Bani Israil. Sedangkan Yesus sendiri tidak berbuat demikian. Apakah cara yang demikian tidak bisa dinamakan melangkahi ajaran Yesus.
Keenam, mudah, rasional dan praktis
Ajaran Islam begitu mudah, masuk akal dan praktis. Baik Al-Qur'an maupun hadis nabi, memerintahkan manusia untuk menuntut ilmu dan menggunakan akal sehatnya.
“Dan sungguh telah Aku jadikan untuk isi Jahannam para jin dan manusia, yang punya hati tidak digunakan untuk mengerti, punya mata tidak digunakan untuk melihat dan punya telinga tidak digunakan untuk mendengar. Mereka tidak berbeda dengan hewan ternak, bahkan lebih sesat. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (Al-A'raf 179).
Konsep agama Islam dalam masalah ketuhanan sangat masuk akal, tidak rumit dan njlimet seperti agama lain. Salah satu contoh agama yang tidak masuk di akal adalah agama yang menyembah bebatuan, patung, binatang dan arwah nenek moyang seperti hindu. Ada juga yang menyembah banyak tuhan seperti budha dan Kristen.

Menurut ajaran Kristen, nabi Isa adalah Tuhan anak. Dan Allah tuhan Bapak, sedangkan malaikat Jibril sebagai Roh Qudus, salah satu tuhan dari yang tiga atau trinitas, satu dalam tiga, tiga dalam satu. Bagaimana bisa dikatakan tuhan itu tunggal kalau dia ada tiga? Kalau sistem ketuhanan serumit itu dan tidak masuk akal, sangat bisa dipastikan ada tuhan yang otoritas atau kesewenangannya terbatas atau dibatasi oleh tuhan lain, masuk akalkah ini?
Karenanya tidak mengherankan kalau ratusan ribu, bahkan jutaan orang-orang barat kini telah memeluk agama Islam dengan kesadaran sendiri dan tanpa paksaan. Di Prancis saat ini, umat Islam sudah berjumlah 7 juta jiwa, dan di Amerika Serikat agama Islam menjadi agama tercepat kedua dalam hal pertumbuhannya.
Belum lagi masalah dosa warisan, bahwa setiap bayi yang lahir dari perut ibunya memiliki dosa warisan dari Nabi Adam dan Hawa karena durhaka kepada Allah Swt dengan memakan buah khuldi, hingga diturunkan ke bumi. Seorang anak yang tidak tahu-menahu, bukan karena perbuatannya, telah ditimpakan dosa?! Berarti kalau anak kecil itu meninggal dunia, maka dia akan masuk neraka, dimanakah keadlilan Tuhan? Sangat kontras dengan Islam, bahwa setiap anak yang baru dilahirkan adalah suci sampai ia mencapai usia akil-balig.
Bernard Shaw berkata: "Saya menghormati agama Muhammad, karena vitalitasnya yang mengagumkan. Agama Muhammad adalah satu-satunya agama yang jelas bagi saya. Saya telah mempelajari kehidupan orang ini, orang yang sangat mengagumkan, diapun sangat jauh dari sifat anti Kristus, dialah semestinya yang mendapat gelar Juru Selamat Kemanusiaan.
Ketujuh, Ajaran-ajarannya Terpelihara dari Perubahan
Ajaran-ajaran Islam dalam Al-Qur'an tetap atas dasar dan nash-nya yang semula sejak 14 abad yang lalu, tanpa berganti satu hurup pun. sebagaimana yang dijanjikan oleh Allah Swt dalam Al-Quran:
إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافطون
“Kamilah yang telah menurunkan Al-Quran dan kamilah yang akan menjaganya”
Hal ini diakui oleh para kritikus non Muslim. Profesor Reynold A. Nicholson dalam bukunya "Literary History of the Arabs" pada halama 413 menyatakan:
"Al-Qur'an adalah suatu dokumen kemanusiaan yang luar biasa, menerangkan setiap phase hubungan Muhammad dengan segala kejadian yang dihadapinya selama hidupnya, sehingga kita mendapat bahan yang unik dan tahan uji keasliannya, sehingga kita dapat mengikuti perkembangan Islam sejak permulaannya sampai sekarang. Semua itu tidak ada bandingannya dalam agama-agama Buddha atau Kristen, maupun dalam agama-agama lainnya."
Islam adalah agama yang paling sempurna bagi kemanusiaan, dulu, sekarang dan yang akan datang. Segi-segi itulah yang telah menarik beratus-ratus juta ummat manusia ke dalamnya dari semua kalangan. Mereka semua yakin bahwa Islam adalah agama yang hak dan benar, jalan hidup yang lurus yang seharusnya dilalui oleh manusia. Hal itu akan tetap menarik mereka di waktu-waktu yang akan datang, para manusia yang jiwanya bersih dan ikhlas dalam mencari kebenaran.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah kedua
الحمد لله الملك الوهاب، الجبارالتواب، الذي جعل الصلات مفتاحا لكل باب، فالصلاة والسلام علي من نظر الي جماله تعالي بلا سطر ولا حجاب وعلي جميع الآل والأصحاب وكل وارث لهم الي يوم المآب. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نبي بعده. أما بعد.

Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan oleh Allah Swt...
Kita merasakan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia, munkarat masih sangat merajalela. Tindak Kriminalitas, aksi pornografi dan pendidikan mesum kian semarak. Baik tabloid, majalah dan CD-CD porno begitu mudahnya didapatkan, para selebritis dan artis yang ada cenderung meniru gaya Inul, bahkan kian menjadi dan semakin parah.

Di sini saya hanya ingin mengatakan, bahwa membina diri, keluarga maupun keturunan kita di jaman ini untuk menjadi manusia-manusia bertauhid dan berbudi luhur tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, tetapi membutuhkan usaha, upaya dan kegigihan. Kalaulah kita mempunyai keturunan, marilah kita arahkan mereka untuk menjadi manusia-manusia yang berbudi luhur dan selamat baik di dunia maupun di akhirat, namun bukan hanya dengan menitipkannya di sekolah atau di pengajian, tetapi perlu adanya tindakan pro-aktif dari para orang tua itu sendiri, sebab pengaruh orangtua atau keluarga sangatlah besar dalam membentuk watak dan kepribadian anak. Masa depan anak dan keluarga baik di dunia maupun di akhirat, merupakan tanggungjawab para pimpinan keluarga, karenanya Allah mengatakan:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا (التحريم: 6)
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَارْضَ عَنْ سَادَاتِنَا أَصْحَابِ رَسُوْلِكَ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَي يَوْمِ الدِّيْنِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ. اَللَّهُمَ أَصْلِحْ أَحْوَالَ الْمُسْلِمِيْنَ وَآمِنْهُمْ فِيْ أَوْطَانِهِمْ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.وَأَقِمِ الصَّلاَةِ!
Diposting oleh Marhadi Muhayar, Lc., M.A. (Silahkan menukil dengan menyebut sumbernya) di 02:55

URGENSI SHOLAT

URGENSI SHOLAT
Oleh: Marhadi Muhayar
Khutbah Pertama

الحمد لله الذي تَخْضَعُ لعظمته السَماواتُ والأَرْضُوْنَ ، ويَخْشَعُ لجلاله عِبَادُهُ المؤمنونَ القائلُ (وما خلقتُ الجنَّ والإنسَ إلا ليعبدونَ). نحمده سبحانه وتعالي، وهو الذي تَفَرَّدَ بالعِزَّة والكبرياء، ويَعْلَمُ ما يَبْدُرُ مِنْ عِباده في الجَهْر والخَفَاء، ويَعُمُّهُمْ دَوْمًا بالفضل والنَّعْمَاءِ. أشهد أن لا اله إلا الله وحده لا شرك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، نبيُّ الرحمة وهادي الأمّة. اللهم صلي علي سيدنا محمد خاتم الأنبياء والمرسلين وعلي آله الطاهرين وأصحابه الطيبين ومن تبعهم بإحسان الي يوم الدين. أما بعد.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah....

Sebagaimana telah kita maklumi bersama, bahwa shalat adalah tiang agama. Kewajiban dan syi'ar agama Islam yang paling utama adalah shalat.

الصلاة عماد الدين، فمن أقامها فقد أقام الدين ومن تركها فقد هدم الدين.

"Shalat adalah tiang agama. Orang yang telah mendirikan shalat, dia telah mendirikan agama, namun bagi siapa saja yang meninggalkan shalat berarti dia telah menghancurkan agama."

Shalat juga merupakan ibadah yang pertama kali akan dimintakan pertanggung jawabannya dari manusia pada hari kiamat kelak.
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنْ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ. (رواه الترميذي وأحمد وابن ماجه)

“Sesungguhnya amal ibadah seseorang yang paling pertama kali dihisab adalah shalatnya. Jika shlalatnya di nilai baik, maka bahagia dan tenanglah dia. Namun jika shalatnya rusak, maka rugi dan sengsaralah dia. Adapun jika di antara shalatnya ada yang kurang sempurna, maka Allah Azza wajalla berfirman: periksalah kembali wahai para malaikat, apakah dia suka melaksanakan shalat sunah. Jika ada, sempurnakanlah shalatnya dengannya shalat sunnahnya tersebut. Seperti itulah perhitungan amal ibadahnya yang lain.” (HR. Tirmidzi, Ahmad dan Nasa’i).

Shalat merupakan garis pemisah antara keimanan dan kekufuran. Ia adalah sesuatu yang membedakan antara orang-orang yang beriman dengan orang-orang yang inkar, sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam hadisnya:
قَالَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: بَيْنَ الْكُفْرِ وَالْإِيمَانِ تَرْكُ الصَّلَاةِ (رواه النسائي، الترميذي: حَدِيثٌ حَسَنٌ، وأحمد)
"Batas antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat”. (HR. Nasa’i, Tirmidzi dan Ahmad).

Ini menunjukkan pentingnya kedudukan shalat dalam kehidupan seorang Muslim dan masyarakat Islam.
Al Qur'an juga menganggap bahwa menelantarkan atau mengabaikan shalat itu termasuk sifat-sifat masyarakat yang tersesat dan menyimpang. Adapun terus menerus mengabaikan shalat dan menghina keberadaannya, maka itu termasuk ciri-ciri masyarakat kafir. Allah SWT berfirman:
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ارْكَعُوا لَا يَرْكَعُون (المرسلات: 48)
"Jika dikatakan kepada mereka, taatlah dan kerjakanlah shalat, maka mereka enggan mengerjakannya." (Al-Mursalat: 48).

Bahkan shalat merupakan senjata ampuh bagi manusia untuk mencegahnya dari perbuatan keji dan munkar.
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ (العنكبوت: 45)
Sesungguhnya shalat mencegah manusia dari perbuatan keji dan mukar (Al-Ankabut: 45)

Namun pada kenyataannya, mengapa ada dari kita yang tidak menjadikan shalat sebagai pencegah kekejian dan kemunkaran? Mengapa ibadah shalat kita tidak mempunyai pengaruh sama sekali dalam kehidupan kita sehari-hari? Mengapa ada dari kita, bahkan tidak sedikit, ia juga mendirikan shalat tapi ia juga berbohong. Dia shalat, tapi dia juga mencuri. Dia shalat, tapi dia juga mempermainkan perempuan, dia tidak segan-segan berkata cabul dan jorok. Dia shalat, tapi di lain waktu dia juga tidak pernah alpa untuk selalu hadir di depan televisi menonton acara-acara vulgar dan tidak mendidik.

Tidak jarang, ada yang shalat tapi dia juga melakukan segala macam ma’siat dan munkarat. Terkadang dia kelihatan shalat, tapi terkadang dia juga mabuk-mabukan, dia teler, dia minum Wisky, Brandy, Sempain. Dia kadang shalat, tapi dia juga kadang neggak pil haram, dia ngeplay, ngegele, ekstacy, sabu-sabu. Mengapa ini terjadi? Kok bisa ini terjadi? Salahkahkah firman Allah? Dustakah Dia? Jawabnya: Tidak. Sama sekali Allah tidak berdusta! Sama sekali Allah Swt tidak salah!

Lau mengapa itu semua bisa terjadi. Itu semua terjadi, karena ibadah yang kita lakukan hanya simbolis belaka. Hanya ritual sehari-hari yang tidak dimengerti dan dihayati sama sekali! Kita shalat hanya bagai “boneka bergerak” yang tunggang-tonggeng saja. Hampa dari nilai-nilai shalat itu sendiri. Ini terjadi karena hati kita masih kotor. Hati kita tidak ikhlas dalam melaksanakan shalat. Kita merasa sangat terpaksa dan terbebani dalam melaksanakan shalat. Lalu bagaimana hal itu dapat mencegah diri kita dari perbuatan keji dan munkar, kalau dalam shalat saja kita tidak meresapi dan menghayati makna shalat dalam kehidupan kita sehari-hari. Makanya sangat wajar kalau ada di antara kita, yang suka shalat tapi kekejian dan kemunkaran jalan terus. Mengapa? Karena shalatnya menyimpang dari apa yang Allah Swt gariskan. Allah Swt berfiman:
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُون. الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ ( الممنون: 1-2)
“Sungguh beruntunglah orang-orang beriman yang melakukan shalatnya secara khusyuk.” (al-Mukminun: 1-2).

Khusyuk di sini adalah melaksanakan shalat secara baik dan benar karena hanya takut kepada Allah Swt semata, bukan karena riya dan sombong. Karenanya, kita tidak perlu heran kalau di antara orang-orang yang shalat banyak yang celaka. Kok ada orang yang rajin shalat tapi celaka? Ada!

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ(4)

“Maka celakalah bagi orang-orang yang melakukan shalat.” Lhoh kok celaka?
الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ(5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ(6) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُون َ( الماعون: 7)
“Yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya. Dan tidak mau menolong dengan hal-hal yang bermanfaat.” (Al Maa’uun: 7).

Orang-orang beriman yang melaksanakan shalat seara baik dan benar, secara tepat waktu dan dengan menghayati makna yang terkandung di dalam shalat, insya Allah dia tidak terjerumus ke dalam kekejian dan kemunkaran dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah....

Masyarakat Islam adalah masyarakat yang meyakini adanya hari perhitungan di akhirat kelak, sebagai sebuah perjanjian yang mengikat antara hamba dengan khaliknya. Pada sisi ini, shalat merupakan ibadah harian yang menjadikan seorang Muslim selalu dalam perjanjian dengan Allah Swt. karena ketika seorang muslim terombang-ambing di dalam bahtera kehidupan, maka datanglah shalat menyelamatkannya ke tepian rahmat Allah Swt. Ketika dia dilupakan oleh kesibukan dunia maka datanglah shalat untuk mengingatkannya. Ketika dia diliputi oleh dosa-dosa dan hatinya penuh ‘debu kelalaian', maka datanglah shalat untuk membersihkannya. Ia merupakan ‘kolam renang’ ruhani yang dapat membersihkan ruh dan menyucikan hati, lima kali dalam sehari semalam, sehingga tidak tersisa kotoran sedikit pun.

Pelaksanaan shalat dalam Islam mempunyai keistimewaan tersendiri, yaitu dilaksanakan dengan cara berjamaah dan adanya adzan.

Karena begitu pentingnya arti shalat berjamaah, hampir-hampir Rasulullah Saw membakar rumah suatu kaum karena mereka ketinggalan dari shalat berjamaah dan melakukan shalat di rumah mereka masing-masing.

Shalat berjamaah dalam Islam sangatlah penting, kecuali bagi yang uzur syar’i semisal sakit, tua renta, dan musafir. Saking pentingnya, arti shalat berjamaah, Islam mewajibkannya meskipun di tengah-tengah peperangan yang dikenal dengan shalat Khauf.menekankan kepada kita untuk senantiasa mendirikan shalat secara berjamaah, walaupun di tengah-tengah peperangan, yang dikenal dengan shalat "Khauf." Shalat ini merupakan shalat berjamaah yang khusus dilakukan pada saat peperangan di belakang satu imam dengan dua tahapan. Pada tahap pertama sebagian orang-orang yang ikut berperang shalat terlebih dahulu satu rakaat di belakang imam, kemudian meninggalkan tempat shalat untuk menuju ke medan perangnya dan menyempurnakan shalatnya di sana, kemudian pada tahapan berikutnya datanglah sebagian yang semula menghadapi musuh, untuk mengikuti shalat dibelakang imam.

Ini semua mereka lakukan dengan membawa senjata perang dan dengan penuh kewaspadaan. Mengapa ini semua mereka lakukan? Semata-mata agar tidak seorang pun dari mujahidin yang kehilangan keutamaan shalat berjamaah yang sangat ditekankan oleh Islam. Perihal tentang shalat ini lebih jauh, Allah Swt menjelaskannya pada surat (An-Nisa': 102):

Ayat ini selain menunjukkan kedudukan shalat berjamaah juga menunjukkan betapa pentingnya kedudukan shalat itu sendiri. Berlangsungnya peperangan, siap siaganya musuh dan kesibukan dalam berjihad fi sabilillah itu tidak menggugurkan kewajiban shalat. Tetapi tetap wajib dilaksanakan dengan cara semampunya, walaupun tanpa ruku', sujud dan menghadap kiblat ketika dalam peperangan yang serius. Cukuplah dengan berniat ketika dalam kondisi darurat dan melakukan apa saja yang mungkin dikerjakan seperti tilawah, isyarat berdzikir dan sebagainya.

Shalat juga memiliki keistimewaan dengan adzan, itulah seruan Rabbani yang suaranya menjulang tinggi setiap hari lima kali. Adzan berarti mengumumkan masuknya waktu shalat, mengumumkan tentang aqidah yang asasi dan prinsip-prinsip dasar Islam, meliputi, "Allahu akbar (Allah Maha Besar) empat kali, Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, dua kali. Hayya'alashshalaah dua kali. Hayya 'alalfalaah, dua kali, Allahu akbar, dua kali, kemudian membaca laa ilaaha illallah."

Adzan ini layaknya 'lagu kebangsaan' bagi ummat Islam yang didengungkan dengan suara tinggi oleh muadzin, lalu dijawab oleh orang-orang beriman di mana saja berada. Mereka bersama-sama ikut mengulang secara serempak kalimat-kalimat adzan yang didengar, untuk menghunjamkan nilai-nilainya dalam jiwa dan membuktikannya dalam akidah dan akhlak sehari-hari..

Shalat, sebagaimana disyariatkan oleh Islam, bukanlah sekedar hubungan ruhani dalam kehidupan seorang Muslim. Sesungguhnya shalat dengan adzan dan iqamatnya, berjamaah dengan keteraturannya, dilaksanakan di rumah Allah dengan kekhusu’annya, penampilan yang rapih, bersih dengan kesuciannya, menghadap ke kiblat' dengan ketepatan waktunya, maupun kewajiban-kewajiban lainnya seperti gerakan, tilawah, pujian, bacaan, maupun perbuatan-perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, dengan ini semuanya maka shalat mempunya nilai lebih dari hanya sekedar ibadah. Sesungguhnya shalat merupakan sistem hidup, manhaj pendidikan dan pengajaran yang sempurna, yang meliputi (kebutuhan) fisik, akal dan hati. Tubuh menjadi bersih dan bersemangat, akal bisa terarah untuk mencerna ilmu, dan hati menjadi bersih dan suci. Karenanya, jiwa pun menjadi lapang dan tenang.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah...
Shalat merupakan tathbiq 'amali (contoh kongkrit) dari prinsip-prinsip Islam baik dalam aspek politik maupun sosial kemasyarakatan yang ideal. Sehigga nilai persaudaraan, persamaan dan kebebasan itu terwujud nyata. Terlihat pula dalam shalat makna keprajuritan orang-orang yang beriman, ketaatan yang paripurna dan keteraturan yang indah.

Imam Asy-syahid Hassan Al Banna berkata, dalam menjelaskan shalat secara sosial, setelah beliau menjelaskan pengaruh shalat secara ruhani: "Pengaruh shalat tidak berhenti pada batas pribadi, tetapi shalat itu sebagaimana disebutkan sifatnya oleh Islam dengan berbagai aktifitasnya yang zhahir dan hakikatnya yang bersifat bathin merupakan minhaj yang kamil (sempurna) untuk mentarbiyah ummat yang sempurna pula. Shalat itu dengan gerakan tubuh dan waktunya yang teratur sangat bermanfaat untuk tubuh, sekaligus ia merupakan ibadah ruhiyah. Dzikir, tilawah dan doa-doanya sangat baik untuk pembersihan jiwa dan melunakkan perasaan. Shalat dengan dipersyaratkannya membaca AL Fatihah di dalamnya, sementara AL Qur'an menjadi kurikulum Tsaqafah Islamiyah yang sempurna telah memberikan bekal pada akal dan fikiran dengan berbagai hakekat ilmu pengetahuan, sehingga orang yang shalat dengan baik akan sehat tubuhnya, lembut perasaannya dan akalnya pun mendapat gizi. Maka kesempurnaan manakah dalam pendidikan manusia secara individu setelah ini? Kemudian shalat itu dengan disyaratkannya secara berjamaah, maka akan bisa mengumpulkan ummat lima kali setiap hari dan sekali dalam satu pekan dalam shalat jum'at di atas nilai-nilai sosial yang baik, seperti ketaatan, kedisiplinan, rasa cinta dan persaudaraan serta persamaan derajat di hadapan Allah yang Maha Tingi dan Besar. Maka kesempurnaan yang manakah dalam masyarakat yang lebih sempurna daripada masyarakat yang tegak di atas pondasi tersebut dan dikuatkan di atas nilai-nilai yang mulia?

Sesungguhnya shalat dalam Islam merupakan sarana tarbiyah yang sempurna bagi individu dan pembinaan bagi membangun ummat yang kuat. Shalat yang lurus dan sempurna, bisa membawa dampak kebaikan bagi pelakunya dan bisa membuang sifat-sifat buruk yang ada. Shalat telah mengambil dari "Komunisme" makna persamaan hak dan persaudaraan yaitu dengan mengumpulkan manusia dalam satu tempat yang tidak ada yang memiliki kecuali Allah yaitu Masjid; dan Shalat telah mengambil dari"kediktatoran" makna kedisplinan dan semangat yaitu dengan adanya komitmen untuk berjamaah' mengikuti Imam dalam setiap gerak dan diamnya, dan barang siapa yang menyendiri, maka ia akan menyendiri dalam neraka. Shalat juga mengambil dari "Demokrasi" suatu bentuk nasehat, musyawarah dan wajibnya mengembalikan Imam ke arah kebenaran apabila ia salah dalam kondisi apa pun. Dan shalat biasa membuang segala sesuatu yang jelek yang menempel pada semua ideologi tersebut di atas seperti kekacauan Komunisme, penindasan diktaktorisme, kebebasan tanpa batas demokrasi, sehingga shalat merupakan minuman yang siap diteguk dari kebaikan yang tidak keruh di dalamnya dan tidak ada keruwetan"

Ma’asyral muslimin rahimakumullah....
Umat Islam telah sepakat, bahwa siapa saja yang meninggalkan shalat karena menentang kewajiban shalat dan karena menghinanya maka ia telah kafir. Tidak seorang pun di antara para Imam Mazhab, semisal baik Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hambal, Imam Daud Azhahiri, Imam Ishaq maupun yang lainnya yang mengatakan bahwa shalat bagi seorang muslim boleh dikerjakan dan ditinggalkan sekehendak hatinya. Allah Swt berfirman:
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا (النساء: 103)
“Sesungguhnya shalat merupakan kewajiban bagi orang-orang yang beriman, yang waktunya telah ditentukan”. (An-Nisa: 103)

Oleh karena itu, bukanlah dikatakan masyarakat yang Islami, apabila ada masyarakat uang hidup tanpa ruku' dan sujud kepada Allah SWT, dan mereka tidak memperoleh sanksi atau pengajaran dengan alasan bahwa manusia itu mempunyai hak kebebasan untuk berbuat.
Bukanlah masyarakat Islami, masyarakat yang menyamakan antara orang-orang yang shalat dan orang-orang yang tidak shalat, apalagi mengutamakan orang-orang yang tidak shalat, dan menjadikan mereka sebagai pemimpin-pemimpin orang Islam.

Bukanla masyarakat Islami, mereka yang membangun perkantoran-perkantoran, lembaga-lembaga, pabrik-pabrik dan sekolah-sekolah, sementara di dalamnya tidak ada masjid yang dipergunakan untuk shalat dan didengungkan suara adzan.

Bukanlah masyarakat Islami, masyarakat yang tidak mengajarkan shalat kepada putera-puterinya di sekolah-sekolah dan di rumah-rumah, sejak masa kanak-kanak.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua

الحمد لله المحمودِ في كل أوان، المعبودِ بحقٍّ في كل الزمان، الذي يَخْضَعُ لعَظَمَتِهِ الأملاكُ والإنسُ والجانُّ، له المُلْكُ والملكوتُ والسلطانُ لا تنفعه طاعةٌ ولا يضرعِصْيان. أشهد أن لا إله الا اللهُ الواحدُ القهّارُ، سَيَّرَ الأفلاكَ وأدار الليلَ والنهارَ، وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله الأمين، الذي قال فيه ربُّه (وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين). اللهم صلي علي سيدنا محمّدِنِ المختار وعلي آله وأصحابه الأخيار، ومن تبعهم بإحسان الي يوم الدين مَا شَعَّتِ الأنوارُ ، وَمَا غَرَّدَتِ الأطْيار. قَالَ تَعَالَي عَزَّ مِنْ قَائِلٍ: اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. أَمَّا بَعْدُ.
Ma’asyral muslimin rahimakumullah....
Seorang doktor di Amerika Serikat telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang dia jumpai dalam penyelidikannya. Dia seorang doktor dalam bidang neurologi.

Setelah memeluk Islam, dia amat yakin dengan model perobatan yang disinggung Al-Quran dan Hadis, mulai dari manfaat puasa, madu, habbatul barakah (biji hitam/black seed) dan lain sebagainya.

Ketika dia ditanya bagaimana dia bisa memeluk agama Islam, doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu beliau melakukan riset (kajian) urat saraf, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal.

Setelah membuat kajian yang cukup memakan waktu, akhirnya dia mendapat hasil bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia kecuali pada saat seseorang itu sedang sujud, seperti ketika melaksanakan ibadah shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah hanya untuk sukatan tertentu saja. Keseimbangan kadar darah yang dibutuhkan oleh urat saraf tersebut mengikuti jadwal waktu sembahyang yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah.

Oleh karenanya, bagi orang yang tidak melaksanakan shalat, urat saraf otaknya tidak sempurna dalam menerima darah secukupnya untuk berfungsi secara normal.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah....
Kesimpulannya, makhluk Allah yang bergelar manusia jika tidak melaksanakan shalat sesuai yang diajarkan oleh Islam, apalagi dia tidak beriman, walau pun akal mereka kelihatan berfungsi secara normal, tetapi sebenarnya dalam suatu kondisi, mereka kehilangan kesempurnaan berpikir dan kurang pertimbangan dalam membuat keputusan yang normal dan bijakasana.

Justeru itu, kita tidak perlu heran jika kita menjumpai seseorang yang kadang kala tidak segan-segan untuk melakukan perkara-perkara yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya, walaupun apa yang mereka lakukakn adalah salah. Untuk itu, kita tidak perlu aneh dan heran, jika timbul berbagai macam gejala dan penyakit sosial di masyarakat. (Berita ini dinukil dari koran Arab News, 7 Januari 1987).

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهم أصلح لنا ديننا الذي هو عصمة أمرنا وأصلح لنا دنيانا التي فيها معاشنا وأصلح لنا آخرتنا التي إليها معادنا واجعل الحياة زيادة لنا في كل خير واجعل الموت راحة لنا من كل شر. اللهم أحسن عاقبتنا في الأمور كلها وأجرنا من خزي الدنيا وعذاب الآخرة. اللهم اقسم لنا من خسيتك ما تحول به بيننا وبين معصيتك ومن طاعتك ما تبلغنا بها جنتك ومن اليقين ما تهون به علينا مصائب الدنيا ومتعنا بأسماعنا وأبصارنا وقوتنا ما أحييتنا واجعله الوارث منا واجعل ثأرنا علي من ظلمنا وانصرنا علي من عادانا ولا تجعل مصيبتنا في ديننا ولا تجعل الدنيا أكبر همنا ولا مبلغ علمنا ولا تسلط علينا من لا يرحمنا برحمتك يا أرحم الراحمين. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. وأقم الصلاة.
Diposting oleh Marhadi Muhayar, Lc., M.A. (Silahkan menukil dengan menyebut sumbernya) di 22:57

Rabu, 19 Agustus 2009

JUST IN TIME

JUST IN TIME
1. JIT pada Pemasok
Hubungan dengan pemasok harus diperhatikan dalam program perbaikan. Manufaktur dan pemasok harus bekerjasama untuk mengembangkan sistem manufaktur terpadu dengan cara membatasi pemborosan yang biasanya terhimpun pada batasan suatu organisasi. Dari segi pemasok, pabrik adalah pelanggan. Pemasok harus menjamin kualitas, harga, dan pengiriman (QCD – Quality, Cost, and Delivery) bagi pabrik. Mereka harus bekerja sama untuk memahami dan menyerap kepentingan pabrik ke dalam pola pelayanannya.
Konsep JIT pada pemasok :
- Untuk mengurangi jumlah sumber pasokannya
- Agar membina hubungan yang mendukung
- Pengiriman barang yang bermutu tepat waktu
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Kedatangan material dan produk akhir termasuk kesia-siaan
b. Pembeli dan pemasok membentuk kemitraan
c. Kemitraan JIT mengeliminir :
- Kegiatan yang tidak penting
- Persediaan dalam perjalanan
- Pemasok yang jelek

2. JIT pada Tata Letak
Tujuan JIT adalah mengurangi perpindahan baik perpindahan orang maupun perpindahan barang.
Konsep JIT pada tata letak :
- Tata letak sel kerja dengan kegiatan pengujian ditiap tahap proses
- Teknologi kelompok
- Mesin-mesin yang dapat dipindah dan diganti
- Pengaturan lingkungan kerja tingkat tinggi dan kerapihan
- Pengurangan tempat untuk menyimpan persediaan
- Mengirim langsung ke area kerja
Tata letak memungkinkan pengurangan kesia-siaan yang lain, yaitu pergerakan. Misal pergerakan bahan baku maupun manusia menjadi fleksibel.
JIT mensyaratkan :
a. Sel kerja untuk product family
b. Pergerakan atau perubahan mesin
c. Jarak yang pendek
d. Tempat yang kecil untuk persediaan
e. Pengiriman langsung ke area kerja

3. JIT pada Persediaan
JIT pada persediaan menggunakan sistem tarik (pull system) untuk memindahkan persediaan. JIT akan mengurangi ukuran lot dan mengurangi waktu penyetelan
Konsep JIT pada persediaan :
- Ukuran lot yang kecil
- Waktu pemasangan yang pendek
- Kotak khusus yang menyimpan sejumlah komponen tertentu
Persediaan dalam sistem produksi dan distribusi sering dadakan untuk berjaga-jaga. Teknik persediaan yang efektif memerlukan Just In Time buka Jast In Case. Persediaan Just In Time merupakan persediaan minimal yang diperlukan untuk mempertahankan operasi sistem yang sempurna yaitu jumlah yang tepat tiba pada saat yang diperlukan bukan sebelum atau sesudah.

4. JIt pada Penjadwalan
JIT pada penjadwalan dapat ditempuh dengan mengkomunikasikan jadwal tersebut kepada pemasok.  menghilangkan pemborosan
Konsep JIT pada Penjadwalan :
- Penyimpangan dari jadwal tidak ada
- Penjadwalan bertingkat
- Pemasok diinformasikan mengenai jadwal perusahaan
- Teknik kanban
Jadwal yang efektif dikomunikasikan di dalam organisasi dan kepada pemasok, maka akan sangat mendukung penerapan JIT. Penjadwalan yang lebih baik juga meningkatkan kemampuan untuk memenuhi pesanan konsumen, menurunkan persediaan dan mengurangi barang dalam proses.
JIT mensyaratkan :
a. Mengkomunikasikan penjadwalan kepada supplier
b. Jadwal bertingkat
c. Menekankan bagian dari skedul paling dekat dengan jatuh tempo
d. Lot kecil
e. Teknik kanban

5. JIT pada Kualitas
JIT pada kualitas adalah diterapkannya kendali proses secara statistic. pemahaman ’kualitas pada sumbernya’ harus diterapkan semaksimal mungkin. Penerapan produk tanpa cacat dan pengendalian kualitas statistik harus dibina.
Konsep JIT pada Kualitas :
- Pengendalian proses statistic
- Mutu yang dijaga oleh pemasok
- Mutu di dalam perusahaan
- Pemberdayaan
Hubungan JIT dengan mutu adalah sangat kuat, karena berhubungan dalam tiga hal :
a. JIT mengurangi biaya perolehan mutu yang baik karena biaya produk sisa, pengerjaan ulang, investasi persediaan menurun.
b. JIT meningkatkan mutu dengan mengurangi antrian dan waktu antara. JIT juga membatasi jumlah sumber kesalahan potensial.
c. Mutu yang baik berarti lebih sedikit cadangan sehingga JIT lebih mudah diterapkan.